Soal Formula E, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Kawasan Monas Dipilih Jadi Arena Sirkuit
Diketahui saat hari biasa Monas menjadi tempat wisata, pada 6 Juni 2020 kawasan ini akan menjadi lokasi balap mobil listrik.
TRIBUNSOLO.COM - Setelah mengantongi izin perhelatan Formula E, sebentar lagi kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, akan berubah bentuk.
Diketahui saat hari biasa Monas menjadi tempat wisata, pada 6 Juni 2020 kawasan ini akan menjadi lokasi balap mobil listrik.
• Diisukan 191 Pohon Monas Akan Jadi Furnitur, Demokrat: Jika Benar, Ini Pencurian!
Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengatakan ada beberapa alasan mendasar kenapa Formula E Jakarta harus dilaksanakan di Monas.
“Karena setiap race pada kejuaraan ABB FIA Formula E yang digelar di sebuah kota senantiasa menjual ikon kota tersebut. Nah, ikon paling terkenal di Jakarta adalah Monas,” ujarnya, Jumat (14/2/2020).
• Polemik Formula E di Kawasan Monas: Ketua DPRD DKI Ancam Tak Setujui Anggarannya
Selain jadi ikon ibu kota, lokasi Monas dianggap strategis karena berada di tengah kota dengan transportasi massal yang memadai.
“Supaya memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menontonnya, dan dengan harapan mereka lebih banyak datang ke Monas menggunakan kendaraan umum,” ucap Dwi.
“Sehingga turut membantu mengurangi emisi karbon, karena itu sejalan dengan kampanye lingkungan bersih yang digelorakan oleh Formula E,” katanya.

Untuk diketahui, Sirkuit Monas akan mengambil lokasi di kawasan Monas dan sekitar Jalan Medan Merdeka.
Sirkuit ini akan memiliki panjang sekitar 2,5 km, berputar searah jarum jam, serta dilengkapi dengan 12 tikungan, 8 kanan dan 4 kiri.
Rencana pemakaian kawasan Medan Merdeka, mencakup Monas, sebagai arena balap diumumkan saat kedatangan promotor Formula E ke Jakarta pada 20 September 2019 silam.
Namun, beberapa waktu lalu, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka sempat melarang penggunaan kawasan Monas untuk pergelaran Formula E.
Sebab, Monas dianggap sebagai kawasan cagar budaya.
Pada awalnya, Pemprov DKI menyiapkan lintasan sepanjang 2,6 kilometer di kawasan Medan Merdekat, mencakup Monas.
Rute yang dipakai melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Silang Merdeka Tenggara, masuk ke dalam kawasan Monas, memutari Jalan Titian Indah di dalam Monas, menuju Jalan Silang Merdeka Barat Daya, dan berakhir kembali di Jalan Medan Merdeka Selatan.
(Kompas.com / Dio Dananjaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kenapa Kawasan Monas Dipilih Jadi Sirkuit Formula E",