Berita Solo Terbaru
Solo Makin Macet? Pahami Dulu, Begini Kendala yang Dihadapi Petugas Dishub
Solo Makin Macet? Pahami Dulu, Inilah Kendala yang Dihadapi Petugas Dishub di Lapangan
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kemacetan di Solo seperti tahun lalu, bisa dipastikan akan kambuh lagi dalam setahun ke depan.
Penyebabnya apalagi kalau bukan dimulainya proyek pembangunan flyover Purwosari.
• Terjadi Penumpukan Kendaraan di Sejumlah Titik saat Proyek Flyover Purwosari Dimulai,Ini Evaluasinya
• Sepekan Pasca-Penutupan Jalur Purwosari, Satlantas Polresta Solo Lakukan Evaluasi, Ini Hasilnya
Praktis, satu akses utama di Kota Solo, lumpuh.
Kemacetan terjadi pada pagi dan sore, alias di saat jam masuk dan pulang kerja.
Kepala Dinas Perhubungan Surakarta Hari Prihatno mengatakan, pembangunan flyover Purwosari memang jadi biang kemacetan beberapa hari ini.
Padahal, beban kendaraan yang melintas di lokasi tersebut sangat besar.
Purwosari menjadi poros kendaraan yang lewat di jalan Slamet Riyadi.
Dampaknya, adalah titik kemacetan yang terjadi di Tugu Wisnu, Pasar Nongko, Overpass Manahan, dan Polresta Solo.
Titik kemacetan lainnya adalah Simpang Lima Balapan.
Kemacetan di sini merupakan imbas pengalihan arus bus dari Wonogiri yang mau ke terminal.
Bus melewati jalan Honggowongso yang saat ini diberlakukan dua arah ke Jalan Gajah Mada kemudian ke Terminal.
"Kemudian kendaraan dari timur itu juga lewatnya di Balapan," kata Hari.
Akibatnya, bila terjadi kemacetan di Balapan akan terjadi kemacetan di Pasar Nongko.
Yang menarik, Hari mengatakan, meski sudah terkenal macet, tapi jalur Pasar Nongko, tetap saja dipilih warga.
Dalam surey yang dilakukan pihaknya, Hari mengaku, sejumlah warga rela bermacet-macet di sana, dari pada memutar, atau mengambil jalur lain.