Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Begini yang Akan Diterima Pemerintahan Jokowi dari Dunia Internasional Jika Pulangkan WNI Eks ISIS

Pengamat Teroris sekaligus Direktur Amir Mahmud Center, Amir Mahmud menanggapi wacana pemulangan WNI eks ISIS.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kompas.com
Setelah kota Mosul dinyatakan bebas dari cengkeraman ISIS, anak-anak mulai kembali ke sekolah 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah memastikan tak akan memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS yang kini ada di luar negeri.

Namun jika pemerintah memulangkan para WNI yang berjumlah 789 orang itu, justru akan berdampak.

Pengamat Teroris sekaligus Direktur Amir Mahmud Center, Amir Mahmud menanggapi wacana pemulangan WNI eks ISIS.

Menurut Amir, jika pemerintah jadi memulangkan WNI eks ISIS maka dunia internasional akan merespon hal tersebut.

"Saya pikir kalau dipulangkan akan ada persoalan, yaitu dunia internasional akan merespon keputusan tersebut," ungkapnya saat ditemui usai acara bedah buku berjudul 'Hijrah dari Radikal kepada Moderat' di UMS, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (18/2/2020).

"Saa ini kan pemerintah belum ada indikasi memulangkan, jadi belum ada respon dari dunia internasional," kata dia.

Bahkan dia melihat pemerintah berkoordinasi intensif dengam Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Saya dalami, Densus 88 Antiteror berhasil membuat pola dari radikal ke moderat," ungkapnya.

"Jadi ini perlu dibangun, bukan dimunculkan kekhawatiran," jelasnya.

Tak Mau Ambil Pusing soal Nasib WNI Eks ISIS, Jokowi: Sudah Menjadi Keputusan Mereka

Hanya saja dia berpandangan, jika memang pemerintah suatu saat nanti akan memulangkan WNI eks ISIS tersebut, pemerintah dinilai melihat dari aspek penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Saya lihat ada wacana baru untuk pemulangan anak-anak, ini saya lihat dari sisi kemanusiannya," aku dia.

"Tapi yang lain, seperti pengungsi dan tahanan, harus dilihat dari aspek penegak hukumnya," terangnya.

Dia menambahkan, saat dia masih melihat sejauh mana pemerintah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam merespon masukan dari dunia internasional dan masyarakat.

Emak-emak Diduga Copet Diringkus Polisi saat Lancarkan Aksi di Festival Jenang Solo, Ini Kondisinya

Sudah Diputuskan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved