Pilkada Solo 2020
Calon Wali Kota Solo Tak Diumumkan Besok oleh DPP PDIP, Achmad Purnomo Pasrah Hadapi Kenyataan
Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo angkat bicara terkait penundaan pengumuman rekomendasi kepala daerah Solo yang dilakukan DPP PDIP.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo angkat bicara terkait penundaan pengumuman rekomendasi kepala daerah Solo yang dilakukan DPP PDI Perjuangan (PDIP).
Pasalnya, Solo tidak ikut dalam 49 daerah penyelenggara Pilkada serentak 2020 yang akan diumumkan rekomendasinya pada Rabu (19/2/2020).
Purnomo mengatakan, dirinya pasrah terkait keputusan penundaan tersebut.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, itu semua wewenang DPP, kita sebagai kader menunggu saja," kata dia saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (18/2/2020).
• PDIP Umumkan Calon untuk Pilkada 2020, Tapi Nasib Gibran dan Purnomo di Solo Diumumkan Bulan Depan
"Kapan rekomendasi turun kita tunggu saja, meskipun untuk solo ditunda dan entah itu kapan, sekali lagi itu wewenang DPP," imbuhnya membeberkan.
Purnomo yang saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota Solo iyu tak merasa risau dengan penundaan pengumuman rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
"Tidak apa-apa tanggal hanya ancer-ancer, kemungkinannya akhir bulan ini juga bisa, yang jelas tanggalnya belum pasti sampai hari ini," tutur dia.
Purnomo mengaku tidak mendapat bocoran soal waktu pengumuman rekomendasi PDIP.
"Tidak ada bocoran sama sekali soal itu," akunya.
• Terjawab, Ini Bisikan dari Purnomo ke Gibran saat Bertemu di Stadion Manahan
Dai mengaku optimis rekomendasi akan turun kepadanya dan Teguh Prakosa
"Harus optimis dan yakin mudah-mudahan rekomendasi ke tangan Purnomo-Teguh," ucap dia.
"Yakin, optimis, dan berdoa, soal kabar kabar rekomendasinya apa terserah saja," pungkasnya.
Besok Diumumkan Tapi Solo Tidak
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, pengumuman Calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo tidak akan dilakukan bersamaan dengan daerah lain di Indonesia yang rencananya dilakukan pada Rabu (19/2/2020).