Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Soloraya Populer: Andai Jokowi Pulangkan eks-ISIS hingga Driver Ojol Gendong Anak saat Narik

Rangkuman berita lokal Soloraya populer TribunSolo.com, Selasa (18/2/2020): Andai Jokowi Pulangkan eks-ISIS hingga Driver Ojol Gendong Anak saat Narik

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Tangkapan layar Instagram @iks_infokaresidenansolo
Tangkapan layar postingan soal driver ojol di Solo, Senin (17/2/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut rangkuman berita lokal di Soloraya yang terpopuler di TribunSolo.com, Selasa (18/2/2020).

Simak selengkapnya di bawah ini:

Sensus Penduduk 2020 Online Dimulai

Badan Pusat Statistik (BPS) membuka Sensus Penduduk 2020 secara serentak mulai 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020.

Kepala BPS Kabupaten Klaten, Sri Ariyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap sekali dalam sepuluh tahun dan pada 2020 ini akan diadakan sensus penduduk.

"Sensus ini diadakan sepuluh tahun sekali dan pada 2020, kita akan melakukan sensus penduduk secara serentak," ucap Sri saat ditemui TribunSolo.com di Kantor Bupati Klaten, Senin (17/2/2020).

Sri mengatakan di sensus tahun ini, akan menggunakan sistem online.

"Sensus penduduk di tahun ini berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya, tahun ini sensus penduduk menggunakan sistem berbasis online," jelasnya.

Ia mengatakan setiap keluarga akan diberikan satu akun agar dapat menginput data di masing-masing keluarga.

BACA SELENGKAPNYA ...

DPP PDI-P Panggil Sejumlah Calon Kepala Daerah

DPP PDI Perjuangan (PDIP) sudah memanggil sejumlah bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah di sejumlah tempat.

Seperti halnya pemanggilan kepada bakal calon dari Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Namun pasangan calon bupati dan wakil dari Sukoharjo, hingga kini belum mendapatkan sinyal pemanggilan di DPP PDIP.

Bakal Calon Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa mengaku belum mendapatkan panggilan dari DPP PDIP.

Dia mendaftarkan diri bersama Bakal Calon Bupati Sukoharjo, Etty Suryani melalui DPC PDIP Sukoharjo.

Pasangan Etty- Agus ini identik dengan sloga 'EA' yang merupakan singkatan dari nama mereka.

"Belum mendapat panggilan," jawabnya singkat saat dihubungi, Selasa (18/2/2020).

BACA SELENGKAPNYA ...

Modus Pelajar SMP yang Curi 3 Motor dalam Sehari

Sejumlah bocah yang masih duduk di bangku SMP berinisial FAR (14), DAS (14), JE (13) warga Solo dan AS (14) warga Sukoharjo terpaksa harus berurusan dengan kepolisian.

Di usiannya yang masih dibilang belia, empat anak itu nekat mencuri motor di kawasan Mojolaban, Sukoharjo pada Jumat (14/2/2020) lalu.

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat ini proses pemeriksaan keempat bocah itu masih dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Dia menuturkan, alasan empat anak itu nekat mencuri motor karena terinspirasi dari game.

"Mereka mencuri motor itu karena terinspirasi dari game yang mereka mainkan," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (18/2/2020).

Dalam sehari keempat bocah itu berhasil menggasak tiga motor sekaligus jenis Honda Supra X bernomor polisi AF 3622 LT, Yamaha Alfa AD 5071 MK, dan Honda Supra AD 4776 PK.

Ketiga motor itu kemudian disimpan di rumah AS di Mojolaban Sukoharjo.

BACA SELENGKAPNYA ...

Driver Ojol Gendong Anak saat Narik

Namanya, Eko Rudy Apriyanto (25), seorang driver ojek online asal Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Sosoknya menjadi perhatian warganet setelah foto yang menceritakan dirinya sedang menggendong anaknya saat bekerja diposting di Instagram.

Dalam foto tersebut, Eko tampak mengenakan helm warna merah berjaket sebuah perusahaan ojek online yang dipadukan dengan celana abu-abu.

Gendongan bayi berwarna gelap tampak dipakai sang driver untuk memudahkannya menggendong anaknya saat berkendara.

Foto tersebut merupakan hasil jepretan pemilik akun @febrii_pamungkas, Zeri Tri Febri Pamungkas.

Febri mengabadikan momen Eko menggendong bayi saat dirinya berkendara menyusuri Jalan Transito menuju tempatnya kuliah sekira pukul 09.00 WIB.

BACA SELENGKAPNYA ...

Jika Jokowi Pulangkan WNI eks-ISIS

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah memastikan tak akan memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS yang kini ada di luar negeri.

Namun jika pemerintah memulangkan para WNI yang berjumlah 789 orang itu, justru akan berdampak.

Pengamat Teroris sekaligus Direktur Amir Mahmud Center, Amir Mahmud menanggapi wacana pemulangan WNI eks ISIS.

Menurut Amir, jika pemerintah jadi memulangkan WNI eks ISIS maka dunia internasional akan merespon hal tersebut.

"Saya pikir kalau dipulangkan akan ada persoalan, yaitu dunia internasional akan merespon keputusan tersebut," ungkapnya saat ditemui usai acara bedah buku berjudul 'Hijrah dari Radikal kepada Moderat' di UMS, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (18/2/2020).

"Saat ini kan pemerintah belum ada indikasi memulangkan, jadi belum ada respon dari dunia internasional," kata dia.

BACA SELENGKAPNYA ...

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved