Pilkada Solo 2020
Ditanya Deg-degan atau Tidak Tunggu Rekomendasi PDIP karena 4 Daerah Diumumkan, Gibran : Biasa Saja
Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak deg-degan menanti rekomendasi Calon Wali Kota Solo dari DPP PDIP.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Yang pertama Klaten, Ibu Sri Mulyani bersama Aris Prabowo," kata dia disambut tepuk tangan seperti yang disiarkan di KompasTV.
"Ya ini srikandi-srikandi," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut Bambang menerangkan, masih di Solo Raya, di Boyolali PDIP memutuskan untuk mengusung Mohammad Said Hidayat yang selama hampir lima tahun ini mendampingi Seno Samodra dan Wahyu Irawan.
"Jawa Tengah-nya Mboyolali," aku dia berkelakar.
"Mboyolali Mohammad Said Hidayat bersama Wahyu Irawan sebagai wakil," aku dia.
Dia meneruskan, untuk Wonogiri PDIP tetap memilih incumbent Joko Sutopo dengan gandengan baru yakni Sriyono.
Sebelumnya wakil yang menemani Bupati Joko Satopo yakni Edy Santoso.
• Resmi, Ini Tanggal Penentuan Nasib Gibran-Purnomo, Lolos atau Tidak Jadi Calon Wali Kota Solo?
"Ini karena karena putrinya menangis terus, jadi wakilnya gak bisa hadir," terang Bambang Pacul.
"Untuk Wonogiri Joko Sutopo dan Sriyono, panggilanya Pak Jekek kalau di Wonogiri," papar dia membeberkan.
Kemudian wilayah keempat di Solo Raya yang diumumkan yakni Sragen.
Bambang Pacul yang juga Ketua DPD PDIP Jateng mengumumkan nama incumbent Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai Calon Bupati dan memilih wakilnya Suroto.
"Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Suroto sebagai wakil, berdiri silahkan," ujarnya.
Namun hingga akhir pengumuman Bambang Pacul maupun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak mengumumkan Calon Wali Kota Solo yang selama ini muncul nama Achmad Purnomo dan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (*)