Pilkada Solo 2020
Sudah Ada Calon Independen Berani Tantang Gibran, PAN Tetap Masih Pikir-pikir Lawan PDIP
Sudah Ada Calon Independen Berani Tantang Gibran, PAN Tetap Masih Pikir-pikir Lawan PDIP
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak dua pasangan calon independen, yakni Bagyo Wahyono - FX Supardjo, serta Abah Ali - Gus Amak telah menyerahkan syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jumat (21/2/2020).
Kehadiran dua pasangan calon tersebut diyakini bisa membuat demokrasi menjelang Pilkada Solo 2020 semakin ramai dan dinamis.
• Penjahit Kampung Siap Lawan Anak Jokowi di Pilkada Solo, Sudah Serahkan 41.000 KTP Bukti Dukungan
• Tanggapi Adanya Pasangan Independen di Pilkada Solo, Gibran: Yang Penting Bisa Meriah
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Kota Solo, Achmad Sapari.
Sapari mengemukakan, kehadiran mereka bisa mengurangi kemungkinan jago PDI Perjuangan melawan kotak kosong.
"Itu bagus untuk meramaikan konstelasi Pilkada Solo 2020, tidak masalah biar ramai nanti," ujar Sapari kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/2/2020).
"Potensi PDI Perjuangan melawan kotak kosong pun menipis. Tapi, itu dengan syarat kalau mereka benar-benar lolos," imbuh Sapari.
PAN sendiri masih belum menentukan sikap mereka dalam Pilkada Solo 2020.
Partai berlambang matahari itu baru akan menentukan sikap selepas PDI Perjuangan mengumumkan rekomendasi.
"Kita masih ingin melihat calon yang diusung PDI Perjuangan itu siapa," tutur Sapari.
Sapari mengaku mereka sampai saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
PKS dan Golkar merupakan partai yang coba didekati PAN guna membangun poros baru dalam Pilkada Solo 2020.
"Dengan PKS sudah, dengan Golkar sudah, semua partai kita jalin, kita hanya partai dengan jumlah perolehan suara yang tidak bisa mengusung calon sendiri," aku dia.
"Mau tidak mau harus berkoalisi," tambahnya.
Sapari tidak menampik PAN masih membuka pintu komunikasi bagi calon independen.
"Kalau komunikasi terjalin bagus, mungkin bisa saja menggerakan masa yang kita punya," ujar Sapari.
"Yang jelas, kita tunggu keputusan dari PDI Perjuangan baru kita melangkah," tandasnya. (*)