Tak Terima Dicaci dan Dimarahi, Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri

TRIBUNSOLO.COM -  Dukun pengganda uang , Ono Karno (62), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang , Jawa Barat, memberontak pasiennya, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Korban terbunuh pasiennya, Nadia Somantri," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan melalui pesan singkat, Sabtu (22/2/2020).

Bimantoro mengatakan, kejadian tersebut bermula saat lelaki 29 tahun itu datang ke rumah Ono mempertanyakan uang Rp200 juta milik yang diminta akan digandakan oleh Ono dengan cara gaib. Sempat ada cekcok mulut di antara keduanya.

• Penjahit Kampung Siap Lawan Anak Jokowi di Pilkada Solo, Sudah Serahkan 41.000 KTP Bukti Dukungan

• Sebut Korbannya Diikuti Makhluk Gaib Kiriman Mantan Pacar, Dukun Perkosa Seorang Wanita

"Pelaku yang dimarahi dan dicaci maki korban (Ono) tidak diterima, dikeluarkan dua bilah pisau, kemudian menuukkannya ke bagian perut dan leher korban secara berulang-ulang," kata Bimantoro.

Korban sempat melakukan perlawanan. Namun akhirnya ia jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

Setalah tampilan naas itu, Nadia meninggalkan pisau yang digunakan untuk menusuk di depan rumah Ono.

Pisau itu memang sengaja dibawa Nadia lantaran ingin menjajal ilmu Ono yang meminta sebanding dengan para wali.

"Pelaku langsung pergi TKP dan pergi menyerahkan diri ke Polres Karawang," kata Bimantoro.

• Kisah Pilu Mursam Tewas Dibunuh karena Dikira Dukun Santet dan Bawa Sial, Padahal Tak Terbukti

• Dukun Penggandaan Upal di Lamongan Dibekuk Polisi, Sebanyak Rp 304 Juta Upal Diamankan Polisi

Petugas, tambah Bimantoro, bangkit menuju TKP dan menemukan Ono dengan situasi bersimbah darah.

Korban langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk dibawa.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB," imbuhnya.

(Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri"