Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kesal Dihukum Berdiri di Depan Kelas, Murid SMP Ini Lempar Batu Bata dan Pukul Guru hingga Tewas

Sebab murid SMP itu mengambil batu bata dan melemparkannya ke kepala guru hingga pingsan dan lanjut memukulinya.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
SURYAMALANG.COM/kolase net/shutterstock.com
Ilustrasi murid dendam pada guru 

"EY merasa sakit hati kepada PR karena beranggapan bahwa nilai mata pelajaran yang diajarkan oleh korbanlah yang menyebabkan dirinya tidak naik kelas. Setelah naik pitam, EY langsung mengambil sebuah kursi kayu didekatnya untuk digunakan sebagai alat untuk menganiaya gurunya tersebut," ucap Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar, Kompol Cucu Syaifudin, saat dikonfirmasi kumparan, Senin (19/6). 

Peristiwa penganiayan tersebut terjadi pada 17 Juni 2017.

Korban guru itu seorang perempuan berinisial PR (34).

EY memukul PR dengan tangannya ke bagian kening dan kepala bagian belakang.

Akibat pukulan itu, PR menderita benjol di bagian kening sebelah kanan matanya dan merasakan pusing, serta trauma yang cukup mendalam.

Merasa tidak terima perlakuan kasar tersebut, PR melaporkan kejadian itu ke Polsek Kubu. Kasus ini sudah ditangani kepolisian terkait pidana pasal 351 KUHP.

EY juga diamankan di Polsek Kubu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

4. Siswa Pukul Gurunya Gara-gara Handphone

Nuzul Kurniawati, guru Madrasah Darussalam, Kecamatan Pontianak Timur, dipukul siswanya berinisial NF.

Nuzul dipukul NF karena pelaku tak terima ditegur saat menggunakan handphone untuk bermain games di tengah pelajaran berlangsung.

"Dari penjelasan para guru yang saya terima, peristiwa itu bermula ketika mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII atau tepatnya di kelas NF. Dan saat pelajaran berlangsung, siswa tersebut malah main ponsel.

Pengajarnya saat itu bukan bidang ibu Nuzul Kurniawati, guru mata pelajaran tersebut lalu menegur NF agar menyimpan ponsel tersebut, namun tidak dihiraukan," ungkap Kepala Madrasah Darussalam, Ahmad Bustomi, seperti dilansir Antara, Kamis (8/3). 

Guru tersebut akhirnya ke ruangan karena kesal dan sedih.

Ia kemudian naik ke kelas VIII guna menasihati dan mengambil handphone NF.

"Mungkin NF tidak terima, sehingga sempat terjadi adu mulut.

Mungkin karena kesal, kursi plastik tempat duduk dia, dipukulkan kepada ibu Nuzul," ungkap Ahmad.

Akibat kejadian itu, Nuzul sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Soedarso untuk menjalani scan di bagian kepala.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada masalah, hanya saja di kerudung guru tersebut ada bercak darah.

 (Sarah Elnyora)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Dendam Murid SMP Dihukum Guru Berdiri di Kelas Berakhir Fatal, Lempar Batu Bata, Pukul Lalu Tewas

Sumber: Surya Malang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved