Cerita Andri Sulistiandri Bisa Perankan Tisna TOP, Ternyata Pernah Bangkrut dan Jadi Tukang Parkir

Andri Sulistiandri terus belajar berakting dan memutuskan keluar sebagai karyawan supermarket.

Dimulai dengan menjadi asisten penulis acara Tawa Sutra kala itu.

"Bawa-bawa laptop. Bawa-bawa kertas, bawa printer. Tapi enggak nulis. Dari situ saya lihat alm Budi Anduk kayak apa, Arie Untung, yang lainnya Peppy."

"Oh akting tuh kayak gitu. Akhirnya saya jadi asisten pribadi Uda Faisal Suami-suami Takut Istri (Ozol). Tukang bawain kursi, makanan, minum," ucap dia.

Setahun menjadi asisten Ozol, pemeran Tisna ini terus mempelajari akting dan membaca naskah.

Namun setelah itu ia justru menganggur lagi hingga sempat menjadi tukang parkir di minimarket, jualan teh botol, dan pulsa.

"Nah waktu itu ada casting Preman Pensiun. Kan Sandi Tile caster-nya," ujar dia.

Sandi Tile lalu mengajak Andri Sulistiandri untuk ikut.

Andri yang awalnya menolak, akhirnya luluh setelah dibujuk sang istri.

"Masuk ruang casting, selesai. Malamnya ditelepon: Kang main ya jadi Tisna, tukang buah," cerita Andri.

Esoknya Andri mendatangi lokasi syuting dan tak menyangka bisa bertemu idoalnya, alm Didi Petet.

Andri Sulistiandri merasa beruntung syuting hari pertama langsung beradu akting dengan Didi Petet.

Momen ini tak bisa ia lupakan sampai sekarang.

"Pokoknya kamu main bagus. Bantu saya main bagus. Kalau kamu main bagus, saya juga jadi bagus. Tapi kalau kamu main jelek, sebagus-bagusnya saya bakal jadi jelek," kata Andri menceritakan pesan Didi Petet kala itu.

Pemeran Tisna ketika itu langsung dilatih oleh Didi Petet dan hasilnya sekali take adegannya langsung lulus sutradara.