Bukan Pelaku Pelecehan Seksual, Pria yang Dihajar Massa di Palur adalah Tersangka Jambret

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pria yang dituding lakukan pelecehan seksual di daerah Ngringo, Jaten, Karanganyar, dan dihajar massa di Palur adalah seorang jambret.

Kejadian ini viral setelah munculnya unggahan tentang penangkapan tersangka jambret yang diduga melakukan pelecehan seksual, meremas payudara korban, yang ditangkap di UNS.

Kapolsek Jaten, AKP Lukman mengatakan, benar ada kejadian jambret di Ngringo, Kecamatan Jaten.

• Viral, Terduga Pelaku Peremas Payudara di Kawasan Palur Dihajar Massa, Ini Fakta Sebenarnya

"Iya itu benar ada kejadian jambret, tapi bukan pelaku peremas payudara," papar AKP Lukman, Kamis (27/2/2020).

Kejadian penangkapan jambret ini murni kriminal dan bukan pelaku remas payudara.

Sebab, kasus peremasan payudara belum pernah ada korban yang melapor ke polsek dan bukti juga tidak ada.

• Kronologi Wanita Karanganyar Lahirkan Bayi Diam-diam, Pacarnya Sempat Mandikan Anaknya Usai Lahir

Soal kejadian penjambretan itu terjadi di perkampungan di Ngringo, Jaten, Kamis (27/2/2020).

Pelaku berinisial BA warga Solo melakukan aksinya pada ibu-ibu di jalan desa dan mengambil barang yang ada di keranjang sepeda onthel.

"Setelah mengambil, pelaku kabur," kata AKP Lukman.

• Wanita 19 Tahun di Karanganyar Lahirkan Sendiri Bayinya di Kos setelah 9 Bulan Sembunyikan Kehamilan

Petugas mencari informasi dan pelaku terlihat di kawasan UNS Solo kemudian dilakukan penangkapan oleh warga dan petugas kepolisian.

"Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Jaten," terang AKP Lukman.

"Tidak ada pelaku peremas payudara itu, ini murni penjambretan," papar AKP Lukman.

• Bahaya, Tikus Mati di Jalan Bisa Sebabkan Leptospirosis, 1 Warga Karanganyar Meninggal Dunia

Kapolsek Jebres Kompol Juliana mengatakan, benar ada penangkapan di UNS namun wilayah hukum Polsek Jaten.

"Diserahkan ke Polsek Jaten," jelas AKP Lukman. (*)