Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Baru Pedagang Es Curi Susu untuk Bayinya: Numpang Tempat Saudara hingga Sita Perhatian Ganjar

Kisah seorang pedagang es yang mencuri susu baru-baru ini viral di media sosial terutama di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.

(Potongan layar video)
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual es gepeng ingin membeli susu seharga Rp 37.000 namun uangnya tak cukup sehingga ia mencuri. 

"Saya khilaf, Pak, tadi mbaknya bilang pada saya, kok buat makan anak dikasih barang curian. Setelah itu saya berpikir, Pak, saya salah," kata pria penjual es pada polisi.

Windo sempat memperingatkan jika tak ada anak kecil di rumahnya, polisi akan menangkapnya.

Saat mengecek ke rumah si penjual es, polisi melihat seorang bayi berusia 6 bulan terbaring di kasur.

Windo kemudian memberikan beberapa kotak susu untuk anak si pedagang es.

Hidup Numpang di Rumah Saudara.

Seusai viral pada akhir-akhir ini, Windo mengatakan kembali menemui penjual es tersebut pada Kamis (27/2/2020) sore.

Dari penuturan penjual es tersebut, ia tidak memiliki rumah sendiri.

Saat ini ia tinggal di rumah saudaranya, bersama ketiga anak dan istrinya.

"Yang bersangkutan tinggal di rumah saudaranya, memang rumah yang ditempati cukup besar karena rumah warisan," kata Windo.

"Ini rumah warisan, sudah dimiliki saudara saya, saya numpang disini," ujar penjual es tersebut dari keterangan Windo.

Windo mengatakan penjual es gepeng tersebut biasa berjualan keliling di banyak Sekolah Dasar di Pekalongan Selatan.

"Bapaknya muter jualan es gepeng di SD-SD sampai jam 12 siang, lalu jam 2 siang sampai sore kembali muter di TPQ," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Editor: Setyo Puji), Tribunnews

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved