Drainase Dituding Penyebab Banjir, Ini Komentar Plt Camat Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sistem Drainase yang kurang baik dituding menjadi penyebab banjir yang terjadi di kawasan perkotaan yang terletak di Kecamatan Sukoharjo. 

Berkaitan tudingan tersebut, Plt Camat Sukoharjo Havid Danang membantahnya, dia mengatakan, jika banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Sukoharjo bukan karena drainase.

Menurutnya, sistem drainase di Sukoharjo Kota sudah cukup baik.

• Dinkes Sukoharjo Pastikan Pasien yang Diisolasi RSUD Ir Soekarno Sepulang Umrah Tak Terpapar Corona

• Biro Umroh Sukoharjo ikut Ketar - Ketir dampak Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh

Hanya saja intensitas hujan tinggi yang mengguyur Sukoharjo membuat volume air meningkat.

"Drainase di Sukoharjo ini sudah bagus," papar Havid, Minggu (1/3/2020).

"Faktornya hujan deras yang cukup lama dan merata, sehingga volume air begitu besar," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu (1/3/2020).

Dia mengatakan, jika hujan sudah reda, dalam kurun waktu kurang dari 60 menit air akan surut.

Saat ini pihaknya tengah mendata kawasan mana yang mengalami banjir.

"Saat ini ada di Sukoharjo kota, dan sejumlah titik di Combongan," imbuhnya.

Data tersebut akan dilaporkan kepada BPBD dan menjadi bahan evaluasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di waktu yang akan datang.

"Kita akan lakukan cek lokasi, kita identifikasi untuk saluran mana saja yang perlu dilakukan perbaikan," terangnya.

Mantan Lurah Gayam itu menghimbau agar masyarakat selalu menjaga dan membersihkan lingkungan.

Mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan dengan cuaca yang cukup ekstrim

"Saya himbau masyarakat untuk selalu menjaga dan membersihkan lingkungan, karena sedimen di drainase cukup tinggi," jelas Havid.

"Dan jangan buang sampah sembarangan," himbaunya. (*)