Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Apakah Aman Tisu Basah Dijadikan Masker Cegah Corona? Begini Kata Dokter Spesialis Paru

Dua warga Indonesia yang berdomisili di Depok, Jawa Barat yang positif terkena virus corona membuat masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan.

Editor: Hanang Yuwono
Viral media sosial dan WA Group
Beredar video tisu basah dijadikan masker. 

TRIBUNSOLO.COM -  Dua warga Indonesia yang berdomisili di Depok, Jawa Barat yang positif terkena virus corona membuat masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan.

Satu di antaranya adalah dengan mengenakan masker terutama saat berada di luar ruangan.

Permintaan masker yang melonjak membuat harga masker melambung tinggi.

Asal Muasal Virus Corona Akhirnya Masuk Indonesia, Berawal dari Acara Pesta Dansa

Bahkan beredar video di media sosial dan WhatsApp Group, tisu basah difungsikan sebagai masker.

Lembaran tisu basah dilipat, kemudian di bagian ujung digunting untuk membuat lobang.

Lobang tersebut difungsikan untuk mencantolkan tisu basah di kedua telinga.

Viral tisu basah dijadikan masker
Viral tisu basah dijadikan masker (Viral sosmed dan WA Group)

Pelaku yang Ancam Culik & Perkosa Syifa Hadju Ditangkap di Karanganyar, Begini Reaksi Polisi Daerah

Lantas, bagaimana pandangan dokter mengenai hal tersebut?

Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Chrisrianto Edy Nugroho memberikan pandangannya.

Menurut dokter Chrisrianto, tisu basah tidak direkomendasikan untuk menjadi barang substitusi dari masker.

"Untuk tisu basah (dijadikan masker) belum ada penelitiannya, jadi tidak direkomendasikan," ujar Chrisrianto saat dihubungi Tribunnews, Senin (2/3/2020).

Chrisrianto menyebut yang direkomendasikan adalah masker yang sesuai dengan standar kesehatan.

"Yang direkomendasikan hanya masker bedah dan masker N95," ujarnya.

Beredar Isu 238 WNI dari Wuhan Tidak Dites Corona karena Mahal, Begini Kata Kemenkes

Chrisrianto juga mengungkapkan penggunaan masker harus dipertahikan dengan benar.

Hal ini untuk memaksimalkan fungsi masker sebagai penyaring udara.

"Masker bedah pemakaiannya yang benar, yang berwarna hijau atau biru posisinya di luar, yang putih di dalam," ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved