Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gejala-gejala Klinis Terjangkit Virus Corona dan Pencegahanya, Begini Penjelasannya

Kita ketahui sebelumnya jika secara pasti penyakit ini belum memiliki vaksin atau obat, sehingga antisipasinya harus dari diri sendiri.

IRNA
Ilustrasi penyebaran virus corona 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini secara resmi Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI yang berdomisili di Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.

Kita ketahui sebelumnya jika secara pasti penyakit ini belum memiliki vaksin atau obat, sehingga antisipasinya harus dari diri sendiri.

4 Cara Penularan Virus Corona: Kontaminasi Feses hingga Kontak Tubuh

Untuk mengetahu virus Corona, simak gelaja dan cara pencegahannya:

Dikutip dari Kementerian Kesehatanberikut gejala klinis virus Corona:

Gelala Klinis: 

- Demam

- Batuk, Pilek

- Gangguan Pernafasan

- Sakit Tenggorokan

- Letih Lesu

Pencegahan:

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan nCoV.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus ini adalah:

  • Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/ kekebalan tubuh meningkat.
  • Mencuci tangan menggunakan sabun.Mencuci tangan sampai bersih merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
  • Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).
  • Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
  • Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah dan cucilah tangan Anda.
  • Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus.
  • Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang
  • Jika Anda berencana berkunjung ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan seperti Cina, terutama kota Wuhan berhati-hatilah dan jagalah kesehatan anda.

Jika Anda mengalami gejala mirip dengan kasus tersebut setelah pergi ke negara-negara tersebut, Anda tidak perlu panik. Segeralah ke rumah sakit dan beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan Anda.

Sejumlah Apotek di Sukoharjo Kehabisan Masker sejak Marak Wabah Virus Corona

Kondisi Terkini Pasien Positif Virus Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menuturkan kondisi dua orang Indonesia positif Corona dalam keadaan baik dan hanya tinggal batuknya saja yang masih ada.

"Batuk, pilek, tadinya agak sesek dengan demam, kalau sekarang kondisinya agak batuknya aja," terang Terawan dikutip dari KompasTV. 

Terawan mengungkapkan kepada dua pasien tersebut nantinya akan dilakukan pengecekan ulang meski telah dinyatakan positif Corona.

Tes itu akan dilakukan setelah dua minggu atau 14 hari.

Apabila hasil yang keluar dinyatakan telah negatif, dua pasien tersebut akan dipulangkan kembali ke rumah.

"Ini kondisi virusnya positif ternyata, ya nanti dievaluasi ulang," ucap dia.

"Kalau udah 14 hari dicek, kalau udah negatif ya kita kembalikan lagi. Sekarang diisolasi," imbuhnya.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan kondisi dari kedua warga negara Indonesia yang positif virus corona dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang di rawat saat ini baik-baik saja. Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Syahril menyebutkan tanda vital dari pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien tersebut dalam keadaan normal.

"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," ujar Syahril.

Gara-gara Virus Corona, MotoGP Qatar dan Thailand 2020 Diundur hingga April

Prosedur penanganan

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto kemudian menjelaskan terkait prosedur penanganan terhadap kedua WNI yang postif virus corona tersebut.

Terawan menyebut, kedua WNI ini terdeteksi positif virus corona pada 1 Maret 2020.

"Penelusurannya sudah dilakukan, tepat setelah kami dengar berita tersebut," ujarTerawan seperti yang disiarakan oleh Kompas tv, Selasa (2/3/2020). 

s
 Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto (YouTube Kompas tv)

"Kami juga langsung melakukan pemisahan, mengingat ini merupakan kontak langsung," kata Terawan.

Menurut penuturannya, kedua WNI yang tinggal di Depok ini sudah diisolasi di sebuah tempat sebelum berstatus dalam pengawasan.

"Dari belum ada hasilnya pun ini yang di rumah sudah kami pisahkan, nanti saya akan dapat laporan terus," kata Terawan.

"Kami sudah cek, dan kami bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Sesuai prosedur kami lakukan, menjaga rumahnya," jelasnya.

Lebih lanjut Terawan mengatakan setelah mengetahui kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus corona, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan secara mendalam.

"Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," ujarnya.

"Waktu itu masih ODP (Orang dalam pengawasan) begitu PDP (pasien dalam perawatan) kami sudah melakukan karantina, isolasi," tegasnya.

"Jadi PDP karena kemudian ada batuk pileknya saat dirawat," jelasnya.

Kemudian menurut penuturannya, tim kesehatan langsung melakukan swap (mengambil cairan dari tenggorkan atau hidup) kepada kedua WNI ini untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Adapun hasil dari swap tersebut adalah postif.

"Terus langsung dilakukan swap yang hasilnya positif, Pagi ini saya dapatkan informasinya," ujarnya.

"Saya langsung laporkan kepada bapak Presiden dulu," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Terawan mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan kabar ini.

Karena penanganan yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan prosedur WHO.

Selain itu, pemerintah juga akan selalu terbuka terkait kasus virus corona yang terjadi di Tanah Air.

"Dan jangan khawatir ini sudah sesuai dengan prosedurnya, mana yang harus di isolasi rumah atau pun yang dibawa, itu tergantung tipe kontaknya," ujarnya.

"Kami apa adanya, jujur, tidak ada yang kami sembunyikan," tegas Terawan. 

Dua Orang Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Presiden Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis

Pemerintah Siap Hadapi Virus Corona

Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV)
Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV) (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV)

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk merawat pasien positif Virus Corona.

"Sejak awal, pemerintah benar-benar mempersiapkan," ujar Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (2/3/2020).

"Persiapan misalnya ada lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, menurut penuturan Jokowi, Indonesia juga memiliki peralatan sesuai dengan standar internasional.

"Serta Indonesia telah memiliki persiapan untuk reagen yang cukup," kata Jokowi. 

Adapula tim gabungan TNI Polri dan sipil, dalam penanganan virus corona di Indonesia.

Kepala negara ini juga menyebutkan pemerintah telah menyediakan anggaran untuk penanganan virus dari Wuhan yang merebak sejak akhir Desember 2019. 

Ia juga menegaskan sekali lagi, bahwa Indonesia sangat serius dalam menghadapi virus tersebut. 

"Karena kalau kita tidak serius untuk menangani ini kalau dianggap tidak serius ini sangat berbahaya," ujarnya.

"Karena memang penyakit ini perlu kita waspadai dan perlu kita hati-hati," tegasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Tribunnews.com/Daryono/Tio) (Kompas.com/Jimmy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Mengenali Gejala-Gejala Terjangkit Virus Corona?, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved