Virus Corona
Marak Virus Corona, Pemkab Sukoharjo Tak Izinkan Tenaga Kerja ke Luar Negeri
Pemkab Sukoharjo berencana akan membatasi warganya untuk melakukan kunjungan luar negeri.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Maraknya wabah virus Corona, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berencana akan membatasi warganya untuk melakukan kunjungan luar negeri.
Hal tersebut sesuai dengan imbauan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Retno Marsudi.
Menurut Asisten ll Setda Sukoharjo, Widodo, Pemkab Sukoharjo sementara ini membatasi perjalanan ke luar negeri, utamanya untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
• Kendarai Motor tanpa Lampu, Seorang Pelajar di Wonogiri Tewas seusai Tabrak Mobil Tengah Malam
"Langkah-langkah itu yang kita tempuh terhadap TKI yang akan bekerja di luar negeri untuk menunda sementara waktu," katanya saat konfrensi pers di Gedung Terpadu Setda Sukoharjo, Jumat (6/3/2020).
Sementara penundaan ini akan berlangsung hingga terdapat pernyataan dari pemerintah untuk bisa kembali ke luar negeri.
Upaya tersebut merupakan satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
• Jebolnya Tanggul Seluas 60 Hakter di Weru Sukoharjo Disebut Sering Terjadi saat Petani Akan Panen
Sehingga kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga dapat dirasakan.
Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Larangan perjalanan ke luar negeri juga diberlakukan di Universitas Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo.
• Tak Jera Dipenjara 3 Kali, Pria di Sragen Masuk Bui Lagi seusai Ajak Istri Curi Motor
Menurut Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Ali Mursyid, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait larangan tersebut.
“Kita telah mengeluarkan SE untuk menyikapi wabah virus Corona ini.”
“Satu poinnya adalah untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, terlebih pada negara yang terdampak virus Corona,” tutupnya. (*)