Pemkab Klaten Tegaskan Tak Ada Warganya yang Tertular Virus, Sempat Geram Ada Hoax Soal Corona

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemkab Klaten menegaskan warganya tidak ada yang terindikasi suspect virus corona.

Pernyataan ini ditekankan Pemkab Klaten geram karena isu virus corona ini meresahkan masyarakat.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klaten, Ronny Roekmita mengatakan sudah memanggil seluruh rumah sakit dan jajaran puskemas di Klaten.

"Kami panggil seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk koordinasi kesiagaan menghadapi virus corona," ungkapnya, Jumat (6/3/2020).

• Sarung Tangan Langka, Warga di Luar Negeri Beli Kondom untuk Cegah Virus Corona, Buat Apa?

Ronny juga menyampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai penanganan corona.

"Hari ini Dinkes Klaten akan keluarkan SE," ucap Ronny.

• Pedagang Susu Ogah Naikkan Harga Meski Dagangan Laris karena Corona: Biar Manfaat untuk Orang Lain

Ronny ingatkan kepada seluruh warga Klaten tetap hidup bersih dan sehat.

"Pentingnya cuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitas agar tetap hidup bersih dan sehat," kata dia.

Ronny mengatakan Pemkab prihatin dengan fenomena saat isu virus corona merebak, namun warga diminta tidak khawatir berlebihan.

"Kami sangat prihatin karena masker dan hand sanitizer dipasaran habis, serta tingginya harga empon-empon," jelasnya.

• Fans Khawatir Lisa Blackpink Terpapar Corona, Sempat Satu Hotel Bersama Kru KPOP Positif Corona

Ia katakan empon-empon bukan sebagai obat penyembuh virus corona.

"Empon-Empon itu untuk meningkatnya daya tahan tubuh, bukan sebagai obat penyembuh," ucapnya.

• Cerita di Balik Aksi Viral Driver Ojol Pakai Masker Gas Cegah Corona, Merasa Pengap saat Memakainya

Lalu ia menegaskan kembali bahwa sampai saat ini tidak ada wargannya di sini menjadi suspect Virus Corona.

"Sekali lagi kami tegaskan, sampai hari ini di Kabupaten Klaten, tidak ada warga kami yang suspect virus tersebut," tegasnya

Ia berharap masyarkat Klaten tidak takut dan termakan isu hoax di sosial media terkait corona.

"Harapan kami sebagai Pemkab Klaten agar warga jangan takut dan termakan isu hoaks di sosial media," harapnya. (*)