Virus Corona
Pasien Sembuh Virus Corona Ternyata Bisa Kembali Tertular, Ini Penjelasan Kemenkes
Kementerian Kesehatan juga tidak menjamin pasien yang sembuh dari virus corona akan kebal terhadap penularan.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, sebanyak 54 ribu kasus positif virus corona (covid-19) di dunia mengalami kesembuhan karena daya tahan tubuh.
Namun, Kementerian Kesehatan juga tidak menjamin pasien yang sembuh dari virus corona akan kebal terhadap penularan.
"Namun, tidak ada satu jaminan bahwa dia tidak akan tertular lagi, bisa saja kemudian ketularan lagi, dan menjadi sakit lagi."
"Tidak ada laporan bahwa yang sudah sembuh kemudian kambuh, yang ada yang sudah sembuh sakit lagi karena ketularan lagi," ujar Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
• Dari Hammersonic hingga BTS, Ini Daftar Konser dan Festival Musik yang Ditunda karena Virus Corona
Untuk itulah, dirinya meminta masyarakat tetap berhati-hati akan virus yang belum memiliki obat definitif ini.
Pasalnya, gejala yang ditimbulkan karena virus ini adalah gejala yang familiar ditemui.
"Gejalanya seringkali kita sudah pahami dari awal, karena ini adalah kelompok common cold, keluhan badannya hangat, batuk, bersin, itu keluhan yang sering dialami," ujarnya.
Yuri menyebut jika memang seluruh pasien positif covid-19 mengalami kemajuan dan sembuh saat perawatan, maka nanti akan dididik selama 14 hari sebelum bisa bersosialisasi di tengah masyarakat.
"Selama 14 hari di rumah menggunakan masker, mengurangi kontak dekat dengan keluarganya, dan kemudian diharapkan sementara tidak usah ke mana-mana dulu."
"Kemudian akan dipantau oleh dinkes setempat, puskesmas setempat kondisi kesehatannya setiap hari, sampai dengan hari ke-14," pungkasnya. (Reza Deni)
Artikel ini telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Kemenkes Sebut Pasien Sembuh Virus Corona Bisa Kembali Tertular