Pilkada Solo 2020
Calon Wali Kota Solo Sudah Diputuskan di Depan Ketum PDIP Megawati, Begini Reaksi Achmad Purnomo
PDI Perjuangan (PDIP) mulai mengirimkan sinyal terkait jago yang akan diusung mereka di Pilkada Solo 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDI Perjuangan (PDIP) mulai mengirimkan sinyal terkait jago yang akan diusung mereka di Pilkada Solo 2020.
Ya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menetapkan sosok yang akan menerima rekomendasi partai banteng.
Meski waktu pengumumannya masih dirahasiakan sampai saat ini.
• Daftar di DPP PDIP, Cucu Raja Solo Mulai Blusukan dan Sebut Siap Dampingi Gibran di Pilkada 2020
Bakal Calon Wali Kota Achmad Purnomo mengaku belum berpikir untuk maju melalui partai ataupun jalur lain.
"Belum ada kepikiran jalur lain, masih tetap menunggu keputusan rekomendasi," aku Purnomo kepada TribunSolo.com, Selasa (10/3/2020).
Purnomo mengatakan dirinya tetap akan menunggu keputusan partai berlambang banteng moncong putih meski tak sesuai perkiraanya.
"Setelah rekomendasi turun, kita kader partai, ya gimana nanti keputusan partai," kata dia.
• Bukan Gibran, Rudy Ajak Kader Tak Gentar Bicara Purnomo-Teguh Menang, Begini Reaksi Putra Presiden
"Seandainya rekomendasi berbeda, apaa perintah partia kita laksanakan, kita ini kader partai," imbuhnya membeberkan.
Pasangan bakal calon Teguh Prakosa itu menegaskan belum memikirkan peluang lain dan akan tetap menunggu keputusan rekomendasi.
"Kemungkinan lain belum terpikirkan, saya tetap menunggu rekomendasi," ucap Purnomo.
Solo Sudah Selesai
Sebelumnya, PDIP sudah memutuskan calon wali kota dan wakil wali kota Solo untuk Pilkada 2020.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, keputusan soal pasangan calon Pilkada Solo itu ditetapkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
• Tidak Diundang ke Acara Pertemuan Risma - Gibran, Achmad Purnomo Legowo
"Solo sudah selesai. Wis ono list. Sudah (diputuskan), di depan Ibu Ketum sudah selesai," kata Bambang di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Bambang mengatakan, jadwal pengumuman Pilkada Solo sepenuhnya menjadi keputusan Mega dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dia pun enggan membocorkan siapa yang akhirnya diputuskan PDI-P untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo.
"Saya kalau soal diumumkan kapan tergantung pada sekjen dan bu ketum," ujar dia.
• Jokowi Juga Pernah Dihantam Sengketa Tanah Sriwedari, Sampai Datangkan Pakar Hukum UNS
Namun, Bambang menyebutkan, pengumuman seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P bakal dilakukan paling lambat akhir Maret ini.
Menurut dia, PDI-P menargetkan waktu persiapan Pilkada 2020 selama lima bulan.
Artinya, pengumuman calon kepala daerah harus rampung pada Maret, atau sebelum menghadapi pilkada pada September.
"Persiapannnya kan lima bulan untuk pertempuran. Hitungan saya akhir Maret itu kan harus sudah selesai. Maka DPD kita berikan kesempatan sampai 23 Maret," kata Bambang.
Mengenai pencalonan di Pilkada Solo 2020, pada 10 Februari 2020, DPP PDI-P telah memanggil Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.
Mereka menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PDI-P.
• Gibran Putra Jokowi Rahasiakan Sebagian Isi Pembicaraan dengan Wali Kota Surabaya Risma, Apakah Itu?
Pada 19 Februari 2020, PDI-P sudah mengumumkan 49 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.
Pengumuman hari itu merupakan penyampaian tahap pertama.
"Pada gelombang pertama ini, akan diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebagian besar berasal dari PDI-P, kebanyakan incumbent," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, diketahui Pilkada 2020 terselenggara di 270 wilayah di Indonesia. Rencananya, Pilkada akan digelar pada 23 September 2020. (*)