Pilkada Sukoharjo 2020
Wiwaha Aji Santosa, Guru SD yang Pensiun Dini Demi Maju Pilkada, Begini Niatnya Nyalon Bupati
Wiwaha sendiri mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari ASN, agar tidak menabrak regulasi peraturan pemilu yang ada.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2020, sejumlah figur bermunculan untuk merebut rekomendasi dari partai politik (parpol) pengusung.
Latar belakang figur yang muncul tidak hanya berlatar belakang sebagai politisi saja.
Namun seorang guru SD juga ingin merebutkan ketatnya rekomendasi dari parpol pengusung, agar bisa maju sebagai kontestan di Pilkada Sukoharjo 2020.
• PGRI Sukoharjo Apresiasi Langkah Wiwaha yang Pensiun Dini dari Guru SD untuk Bertarung di Pilkada
Dia adalah bakal Calon Bupati (Cabup) Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa, yang saat ini masih menjadi guru di SD Negeri 2 Tepisari, Polokarto, Sukoharjo.
Wiwaha sendiri mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari ASN, agar tidak menabrak regulasi peraturan pemilu yang ada.
Keputusannya maju menjadi bakal Cabup Sukoharjo dianggapnya sebagai bagian dari dakwah, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait politik.
• Komisi Aparatur Sipil Negara Minta PNS yang Maju Pilkada Sukoharjo 2020 Agar Mau Mengundurkan Diri
"Masyarakat memberikan keyakinan kepada saya bahwa uang bukan segalanya."
"Apalagi jumlahnya, itu bukan untuk ditakuti," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/3/2020).
• Putuskan Pensiun Dini dari Guru SD, Wiwaha Siap Tantang Paslon PDI-P di Pilkada Sukoharjo
Wiwaha tidak memiliki latar belakang politik, karena selain sebagai guru, dia dikenal sebagai seorang pedakwah yang mengantarkannya menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo periode 2015-2020.
Warga Dusun Balesari RT 02/RW 02, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PDM Sukoharjo.
Pria kelahiran Sukoharjo, 4 Februari 1964 itu, hanya ingin merubah stigma masyarakat, dan menerapkan politik benar.
• Jalan Wiwaha Menantang Calon dari PDIP Sukoharjo: PAN Lampu Hijau, Tunggu Kabar Tiga Partai Lain
"Saya ingin menerapkan politik yang benar, namun tak lazim dilakukan dalam praktik politik saat ini."
"Contohnya money politic, itu kan secara teori sudah salah, tapi saat ini seakan-akan lazim dilakukan," jelasnya.
Dengan terjun di dunia politik, dia tetap akan memegang nilai-nilai agama dalam kancah perpolitikan di Sukoharjo.
• Ketum PAN Zulkifli Hasan Restui Wiwaha Maju Pilkada Sukoharjo 2020, Siap Lawan Calon dari PDIP?
"Saya dari dunia dakwah tidak bergeser, kami ingin ikut memecahkan problem dalam berbangsa."
"Saya ingin kehidupan beragama ini jadi nyata, tidak hanya teori-teori saja," harapnya. (*)