Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo

Ganjar Pranowo Tanggapi Permintaan Rudy soal Wewenang Daerah untuk Cek Lab Corona

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi pernyataan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau ruang isolasi di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu (4/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi pernyataan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Rudy meminta meminta pada pemerintah pusat untuk diberikan wewenang melakukan cek lab terkait Corona sendiri.

Hal itu agar mengetahui hasil lab lebih cepat dari pada harus dikirimkan ke Jakarta.

Reaksi Gubernur Jateng Tanggapi Kematian Warga Solo yang Positif Corona

"Selama ini kewenangan lab (corona) ada di pusat dan harus menunggu 3-4 hari," jelas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jumat (13/3/2020).

Berkaitan itu, agar lebih cepat prosesnya Rudy mengusulkan pemerintah pusat mau memberi kewenangan pada daerah.

Sementara, kalau terkait dengan wewenang memberikan informasi soal kondisi pasien Suspect Corona memang sesuai prosedur dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Menanggapi hal itu, Ganjar menilai daerah belum siap.

Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 35 Orang, Totalnya Jadi 69 Orang

"Memang alatnya punya?" jawabnya singkat usai mengisi acara di Solo.

Soal pasien positif Corona asal Solo yang meninggal, Ganjar mengatakan pihaknya telah melakukan tracking terhadap pasien dan keluarganya.

"Dari kemarin Kita lebih dahulu melakukan tracking kepada keluarganya," imbuhnya.

Dia mengimbau masyarakat tak perlu takut untuk memeriksakan diri.

Beredar Kabar Singapura Tagih Biaya Perawatan WNI Pasien Corona, Wapres: Kami Belum Tahu

"Masyarakat gak perlu takut untuk memeriksa, dan tak usah panik."

"Siapa yang pernah bertemu atau berhubungan (orang suspect corona) bisa melaporkan secara tertutup," ucapnya.

Dia berjanji Pemprov Jateng akan membantu masyarakat dalam melakukan pemeriksaan secara gratis. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved