Pameran Apparel Expo Ke-7 di Solo : Optimis di Tengah Tantangan

TRIBUNSOLO.COM - Pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2020 Solo dibuka untuk ketujuh kalinya hari ini, (12/3/2020).

Pameran IAPE 2020 Solo akan berlangsung di Diamond Solo Convention Center hingga Minggu, 15 Maret 2020.

Seremonial pembukaan pameran IAPE 2020 Solo ini dihadiri segenap tamu undangan dan pengunjung, di antaranya Ibu Ariani Indriastuti selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta, Bapak Ahmad Wimbo Helvianto SE, MM selaku Direktur AK-Tekstil Solo, dan Bapak Lilik Setiawan dari BPP Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bapak Lilik Setiawan menyampaikan bahwa trisemester awal tahun 2020 ini terjadi berbagai tantangan yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, di antaranya isu mengenai blokade ekspor kelapa sawit Indonesia, dikeluarkannya Indonesia dari daftar negara berkembang, hingga wabah global epidemi virus Corona.

“Setiap tantangan ini harus dihadapi, Ini menjadi lecutan bagi Indonesia untuk mandiri dan kuat secara ekonomi.”, ujar Bapak Lilik Setiawan.

 “Di era yang serba cepat seperti saat ini, tantangan bisnis tentunya semakin bervariasi dan kompleks. Sedikit lebih inovatif, sedikit lebih cepat, sedikit lebih berkualitas; dapat menjadi poin penting dalam persaingan bisnis dan penguasaan pasar,"

"Hadirnya pameran IAPE di tengah berbagai tantangan yang ada, menjadi bentuk komitmen dalam menggairahkan pertumbuhan ekonomi dan diharapkan dapat mendorong pengembangan bisnis produksi pakaian di kawasan DIY-Jateng,” jelas Bryan Whildan Arsaha, perwakilan dari Moremedia sebagai penyelenggara.

Tahun ini, berkaitan dengan epidemi Virus Corona, penyelenggara juga memberikan perhatian khusus demi kenyamanan pengunjung dan peserta pameran dengan menyiapkan portable washand di beberapa titik, membagikan antiseptic ke peserta pameran, juga menyiagakan tenaga kesehatan.

“Wilayah Soloraya khususnya Surakarta memiliki potensi ekonomi dan pangsa pasar yang besar. Baik itu usaha kecil, menengah, atau besar untuk dikembangkan,"

"Pemerintah Kota Surakarta berupaya untuk mengangkat potensi tersebut menjadi satu kekuatan ekonomi untuk menopang perekonomian kota. Untuk mengangkat potensi yang ada dibutuhkan langkah-langkah strategis yang komprehensif, mulai dari peningkatan kualitas SDM, produk unggulan, pemodalan, manajemen usaha, branding, pemasaran, dan seterusnya,"

"Sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan partisipasi semua pihak yang terkait guna mengambil langkah-langkah yang proaktif untuk mendukung pertumbuhan potensi ekonomi dan bersama-sama memajukan perekonomian,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta.

Pameran Indonesia Apparel Production Expo 2020 di Solo diikuti oleh perusahaan penyedia peralatan produksi pakaian yang telah memiliki rekam jejak yang sangat panjang di dunia bisnis produksi pakaian ; diantaranya adalah penyedia bahan kain, mesin jahit industri, mesin bordir otomatis, mesin sablon manual maupun digital, hingga mesin digital printing textile.

IAPE ini dapat menjadi acuan bagi para pelaku usaha ataupun masyarakat umum yang ingin menggali informasi mengenai perkembangan mesin dan teknologi di dunia bisnis kreatif produksi pakaian, khususnya para pelaku usaha di bidang garment, konveksi, sablon, dan digital printing textile.

Selain itu, pameran ini juga menjadi daya tarik bagi ekosistem bisnis pendukung seperti pengusaha distro, fashion designer, apparel online shop, hingga civitas akademika dan instansi kepemerintahan terkait.

Pameran IAPE 2020 ini diselenggarakan oleh Moremedia dengan dukungan penuh dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta. (*)