Virus Corona
Solo KLB Corona, Ini 10 Tempat Wisata di Solo yang Ditutup Sementara
Hasta mengatakan beberapa tempat wisata yang masih dibuka itu akan ditutup serentak mulai 16 hingga 31 Maret 2020.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Setelah Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan kejadian luar biasa terhadap virus corona, Jumat (13/3/2020), enam tempat wisata di Solo ditutup sejak Sabtu (14/3/2020).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Keenam tempat wisata tersebut ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Begitu diumumkan pada Jumat malam, hari Sabtu dan Minggu beberapa destinasi tutup seperti Radya Pustaka, Museum Keris, Museum Kraton Kasunanan, Balekambang, Museum Batik Danar Hadi, Taman Satwa Taru Jurug, Pura Mangkunegaran, atraksi Ketoprak dan Wayang Orang Sriwedari," kata Hasta, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Ia melanjutkan jika pihaknya tengah memantau beberapa tempat wisata yang masih buka dengan cara pemberian antiseptik untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Beberapa lainnya masih buka namun ketat mengajak pengunjung menggunakan antiseptik untuk mencegah corona," ujarnya.
Hasta mengatakan beberapa tempat wisata yang masih dibuka itu akan ditutup serentak mulai 16 hingga 31 Maret 2020.
Ia mengatakan akan memberikan surat edaran Kepala Dinas Pariwisata terkait penutupan tempat tersebut.
Ia juga tetap mengimbau wisatawan yang berkunjung ke beberapa tempat wisata yang masih dibuka untuk menghindari kontak tangan atau badan, serta cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik.
Berikut daftar tempat wisata pantauan pemkot Solo dan satu tempat wisata swasta di Solo yang ditutup untuk cegah corona:
1. Museum Radya Pustaka

Museum yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890 ini beralamat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta.
Halaman depan museum ini terdapat patung Rangga Warsita, seorang pujangga besar yang hidup di Surakarta pada abad 19.
Museum ini menyimpan beragam surat, barang-barang penting kerajaan, hingga koleksi wayang dari berbagai negara.
Baca juga: Solo KLB Corona, Upacara di Balai Kota hingga Olahraga di Gor Manahan Ditiadakan