Solo KLB Corona
Tiadakan Tatap Muka Sementara, Siswa SMPN 2 Klaten Belajar via Aplikasi Cisco Webex Meetings
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Klaten menerapkan pembelajaran berbasis online untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Klaten menerapkan pembelajaran berbasis online untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona.
Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah meminta sekolah mengurangi kegiatan tatap muka per 16 Maret 2020 hingga dua minggu ke depan.
Humas SMPN 2 Klaten Tonang Juniarta menjelaskan, pihaknya mengaku segera memanfaatkan pembelajaran via video conference kepada siswa-siswinya.
UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya
"Kami berencana untuk membuat kelas untuk siswa-siswi kami dengan model video conference," terang dia kepada Tribunsolo.com di kantornya, Senin (16/3/2020).
Tonang mengatakan pihaknya merencanakan ini sebagai pengganti pembelajaran di dalam kelas.
"Ya agar siswa tidak ketinggalan pembelajarannya dan sebagai pengganti pembelajaran tatap muka di dalam kelas," ungkap Tonang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pembelajaran dengan video conference ini akan dilakukan untuk semua jenjang kelas.
'Berduri', Ini Gambar Virus Corona Diperbesar, Bentuk Corona seperti Mahkota
"Pembelajarannya dengan model ini akan dilakukan untuk seluruh siswa-siswi disini, dari kelas 7 sampai kelas 9," ucap dia.
Adapun pembelajaran dengan video conference akan dilaksanakan sebanyak 2 mata pelajaran per harinya.
"Nantinya, siswa tiap jenjang akan terima pembelajaran sebanyak 2 mapel dalam sehari," ujar Tonang.
Testimoni Lengkap Tiga Pasien Sembuh Corona: Beri Tips hingga Curhat Identitas Dibongkar
Lalu Tonang menunjukan aplikasi yang dipakai tersebut.
"Aplikasinya namannya Cisco Webex Meetings," sebut Tonang sambil menunjukan aplikasi itu.
Dia mengaku sudah meminta para siswa untuk mengunduh aplikasi tersebut.