Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Pemerintah Akan Kumpulkan Pasien Covid-19 di Satu Ruangan, Gantikan Mekanisme Karantina Individu

Para pasien penderita Covid-19 itu rencananya tidak lagi dikarantina secara individu.

Pixabay.com
Ilustrasi virus Covid-19 atau Corona 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah kebijakan baru dilakukan pemerintah untuk menanggulangi virus corona.

Hal ini berkaitan dengan sistem karantina terhadap pasien positif corona.

Corona Masuk Solo Raya, Wakil Rakyat di Sukoharjo Tunda Reses, Adapun PN hingga Kejari Tunda Sidang

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah berencana mengubah mekanisme karantina para pasien yang positif tertular virus corona.

Para pasien penderita Covid-19 itu rencananya tidak lagi dikarantina secara individu.

"Kita akan membuat satu ruangan di mana semua orang ada di sana tapi kita yakin semua itu positif Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).

 

Hal ini, kata dia, merujuk pada penanganan pasien Covid-19 di China.

"Kalau kita lihat dari sekuel informasi di China itu, gymnastic hall diisi pasien yang positif (Covid-19) semua berada di situ, " lanjut Yuri.

Dia lalu menjelaskan alasan mengapa rencana ini akan diberlakukan pemerintah.

Menurut Yuri, dari gejala klinis pasien yang positif tidak semua membutuhkan penanganan secara spesifik.

Misalnya saja, kata Yuri, tidak semua pasien memerlukan infus atau alat bantu pernafasan.

"Misalnya ada yang memerlukan itu hanya sebentar saja dan tidak untuk semua pasien yang postif," ungkapnya.

Akui Tak Semua Warga yang Periksa Corona Jalani Tes Swab, Inilah Cara Pemerintah Deteksi Corona

Meski begitu, Yuri menegaskan isolasi secara massal ini akan dikecualikan untuk pasien Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus atau yang memiliki sejumlah penyakit penyerta (comorbid).

"Kita sudah katakan bahwa isolasi ini tak akan dilakukan dengan terminologi lama di mana satu orang satu tempat. Kecuali atas permintaan atau ada pasien kondisi fisiknya seperti itu," tegas Yuri.

Hingga Senin (16/3/2020), pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap virus corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang.

Dengan demikian saat ini ada 134 pasien yang tertular virus corona

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved