Virus Corona
Begini Kisah Dokter di Indonesia Rawat Pasien Corona, Resah dan Harus Patuh Perubahan Jadwal Kerja
Hal ini dikarenakan tenaga medis harus menjadi pasukan pertama untuk menghadapi virus asal Wuhan, China, tersebut.
Menurut Y, jumlah pasien yang datang untuk periksa ke rumah sakit tempat dia bekerja membeludak setiap hari sejak diumumkannya beberapa orang yang terinfeksi virus corona.
"Sudah beberapa hari ini terjadi pembeludakan, terutama yang suspect (virus corona), PDP (pasien dalam pengawasan). Mau enggak mau harus kita tangani, terutama yang mengalami perburukan gangguan respiratori akut," ujar Y.
Padahal, lanjut Y, rumah sakit itu bukan rumah sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, rumah sakit tempat praktik Y hanya melayani pemeriksaan swab.
Pasien yang positif terinfeksi virus corona akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat.
Sedangkan pasien yang negatif terinfeksi virus corona akan menjalani perawatan seperti biasa sesuai gejala klinis para pasien.
• Dampak Corona, Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMK di Klaten Ditunda
Jadwal kerja dirombak
Perjuangan Y di tengah mewabahnya virus corona tak berhenti di situ.
Dia pun harus menyesuaikan jadwal praktiknya.
Pasalnya, pihak rumah sakit mengubah jadwal praktik semua dokter agar dapat melayani para pasien secara maksimal.
Pihak rumah sakit juga membagi beberapa klaster perawatan bagi para dokter.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan para dokter untuk merawat pasien dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Nah, sekarang (jadwal) kita benar-benar dirombak habis-habisan, dibikin supaya jam kerja enggak 'manusiawi', dalam tanda kutip ya. Jujur sekarang kerja office hour aja, enggak ada piket jaga lagi," ungkap Y.
Kendati demikian, pihak rumah sakit tak selamanya memperlakukan tenaga medisnya sebagai "budak" untuk melayani para pasien.
Mereka juga diberi waktu istirahat agar meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Pasalnya, dokter harus selalu sehat agar dapat merawat para pasien dan menghindari jatuhnya pasien-pasien berikutnya yang berasal dari tenaga medis.