Virus Corona
Mengapa Indonesia Belum 'Lockdown' Terkait Corona? Mendagri Tito Karnavian Ungkap Alasan Pemerintah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan pertimbangan pemerintah sebelum kebijakan lockdown diterapkan di Indonesia.
"Masyarakat tidak perlu panik, virus corona bukan penyakit yang fatalitas kematiannya berbahaya, jadi jangan menjadi momok," terang Tito.
Ia menegaskan, pencegahan penularan virus corona dapat di atasi dengan memperkuat daya tahan tubuh.
"Di antaranya olahraga, terpapar sinar matahari juga bagus."
"Kemudian makan-makanan sehat, cuci tangan, kemudian (menggunakan) hand sanitizer," ungkap Tito.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk makan-makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Update Kasus Corona Selasa, 17 Maret 2020: 163 Negara Terdampak, 79 Ribu Lebih Pasien Sembuh
"Terutama (makanan) yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin E serta buah-buahan," ungkapnya.
"Kemudian vitamin E itu banyak terdapat di toge, brokoli."
"Itu yang saya kira mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional juga banyak," lanjutnya.
Ia juga akan terus memantau untuk melihat langkah-langkah lebih lanjut.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan serta mitigasi bagi yang sudah terinfeksi Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Tito Sebut untuk Melakukan 'Lockdown' Perlu Pertimbangan, Apa Saja?