Solo KLB Corona
Presiden DPP Pasoepati Dukung Keputusan Wali Kota Solo dan PT LIB Agar Pertandingan Persis Ditunda
DPP Pasoepati tidak mempermasalahkan status KLB Virus Corona Solo dan keputusan PT LIB menunda Liga 2.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPP Pasoepati tidak mempermasalahkan status KLB Virus Corona Solo dan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Liga 2.
Menurut Presiden DPP Pasoepati, Auliya Haryo Suryo, pihaknya mendukung keputusan Wali Kota Solo FX hadi Rudyatmo, meskipun berdampak bagi pertandingan Persis Solo sementara waktu.
Begitu juga keputusan PT LIB yang kemudian menunda pertandingan Liga 2 karena wabah Corona yang terjadi di Indonesia.
• Pasoepati Pun Ikut Pantau Kabar Kesehatan Pelatih dan Pemain Persis Solo Selama KLB Corona
"Ya kita mendukung semua instruksi dari Pemkot Solo maupun dari operator liga," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (17/3/2020).
Lebih lanjut Rio sapaan akrabnya mengatakan, keputusan itu untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Kami menghormati itu, semua untuk kepentingan yang lebih luas," katanya.
• Begini Hasil Pertemuan PSSI dengan Perwakilan Persis Solo Paska Liga 2 Ditunda Gara-gara Corona
"Pada intinya kami mendungkung maklumat wsemuanya," jelas dia menekankan.
Diketahui sebelumnya, Persis Solo ikut terdampak karena wabah virus mematikan dari Wuhan China tersebut.
• Antisipasi Corona, Manajemen Persis Solo sudah Siapkan Dokter
Yakni setelah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan status KLB pada Jumat (13/3/2020) lalu, akibatnya pertandingan Persis Solo vs PSCS Cilacap batal digelar di Stadion Manahan pada (15/3/2020).
Hal kedua, karena PT LIB sendiri memutuskan untuk menunda kompetisi selama 2 pekan sejak minggu (15/03/2020) lalu.
Akibatnya 2 pertandingan Persis Solo batal digelar termasuk saat menjamu Persijap Jepara pada Kamis (19/03/2020) di Stadion Manahan Solo. (*)