Virus Corona
Diliburkan untuk Tekan Corona, Sejumlah Pelajar SD-SMP di Jakarta Malah Tepergok Main di Warnet
Dengan pendekatan preventif, petugas Satpol PP membujuk anak-anak untuk kembali ke rumah masing-masing.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Satpol PP Jakarta Barat merazia sejumlah warung internet (warnet) dan tempat bermain Play Station (PS) di wilayah Jakarta Barat.
Pasalnya, banyak anak-anak memilih bermain ketimbang belajar di rumah seperti yang telah dianjurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencegah menyebarnya virus Corona.
"Sudah kita tertibkan. Kita sudah operasi ada 55 warnet ada sekitar 100 orang pelajar sudah kita imbau supaya tidak ke warnet, supaya belajar di rumah sama orangtua," ucap Tamo saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Tamo tak merinci secara spesifik wilayah mana saja yang terjaring razia.
Namun, saat melakukan razia, pihaknya menemukan anak-anak sedang asyik bermain.
• Viral Video Pria Tiba-tiba Jatuh dari Motor di Bali, Dikira Corona Ternyata karena Epilepsi
Rata-rata mereka pelajar SD dan SMP.
Dengan pendekatan preventif, petugas Satpol PP membujuk anak-anak untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pihak Satpol PP juga memberikan penjelasan kepada pengelola warnet terkait imbauan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI agar anak-anak belajar di rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Ibu Kota selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).
• Update Corona: Sebaran 19 Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Indonesia, 12 dari DKI Jakarta
Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona ( Covid-19) di Jakarta.
Sebagai gantinya, Anies meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.
“Langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta,” kata Anies.
Pemerintah mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 secara signifikan sejak kemarin hingga hari ini, Rabu sore.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk PenangananVirus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.
• Ditanya soal Sumbangan Rp 100 Juta untuk Corona, Nikita Mirzani: Artis Luar Aja Bisa Miliaran
"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu.
Sementara itu, sebanyak 19 pasien positif virus corona meninggal dunia. Rincian per wilayah, angka kematian di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah dua pasien.
Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
Adapun 11 pasien dinyatakan sembuh. (Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Razia Warnet, Satpol PP Jakbar Temukan Pelajar SD dan SMP Asik Main