Virus Corona
Update Corona: Satu Pasien Dalam Pemantauan Covid-19 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Meninggal
Selain itu, satu warga Bantul yang kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati juga telah dinyatakan positif Covid-19.
TRIBUNSOLO.COM, BANTUL -- Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di Bantul dinyatakan meninggal dunia, Kamis (19/3/2020).
Meski demikian, hasil laboratorium atas PDP yang meninggal dunia tersebut belum keluar.
Sehingga, belum diketahui secara pasti terkait penyebab kematian pasien PDP tersebut.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Tri Wahyu Joko Santosa, menuturkan satu pasien berstatus PDP yang meninggal dunia tersebut bukan merupakan warga Bantul.
• Terkait Virus Corona, Penundaan Liga Inggris di Perpanjang hingga 30 April
Menurutnya, yang bersangkutan mempunyai riwayat bepergian dari Bekasi, Jawa Barat, sebelum mengalami gejala dan dirawat di Bantul.
"Satu PDP yang meninggal dunia belum keluar hasil labnya, jadi belum dinyatakan positif. Sementara untuk satu PDP yang sudah positif, kondisinya sampai sejauh ini masih stabil," ungkapnya, Kamis (19/3/20) petang.
Selain itu, satu warga Bantul yang kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati juga telah dinyatakan positif Covid-19.
"Tambahan data hari ini per pukul 17.00 WIB, PDP di Bantul ada satu yang dinyatakan positif," tutur Tri Wahyu.
• Perangi Virus Corona, Menhan Prabowo Minta Pesawat TNI Dikerahkan untuk Angkut Alat Kesehatan China
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayuningsih, juga membenarkan kabar meninggalnya satu PDP Covid-19 di rumah sakit plat merah tersebut.
Namun, katanya, kondisi pasien sudah lemah saat dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati.
"Ya, (PDP yang meninggal dunia) itu laki-laki, usia 73 tahun. Kondisi pasien sudah sangat lemah saat dirujuk ke RSUD Bantul," katanya.
Lakukan Tracing
Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona covid-19 di wilayah DIY bertambah dua orang, Kamis (19/3/2020).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.
"Kami sudah melakukan konfirmasi kepada pusat, tambahan kasus positif DIY per 19 Maret ada 2 orang. Apabila dijumlahkan secara komulatif dengan yang sudah ada, maka di DIY ada 4 kasus positif," urainya.