Solo KLB Corona
Kerap Ditelepon Lurah, Ibu di Solo yang Suspect Corona Selalu Jawab 'Tenang Pak, Kondisi Saya Sehat'
Seorang ibu berusia 49 tahun yang dijemput petugas medis untuk dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020) malam kerap ditelepon oleh lurah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang ibu berusia 49 tahun yang dijemput petugas medis untuk dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020) malam kerap ditelepon oleh lurah setempat.
Lurah setempat di Kota Solo, Winarto mengaku dirinya ikut memantau aktivitas pasien suspect virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu melalui sambungan telepon.
"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? 'tenang pak Lurah kondisi saya sehat'," cerita Winarto seusai menghadap Sekda Ahyani di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).
• 7 Fakta Ibu Suspect Corona di Solo Dijemput Petugas Medis: Harusnya Karantina Justru Rewang Tetangga
Ia juga membentuk satuan tugas (satgas) mandiri untuk memantau aktivitas seorang pasien suspect Virus Corona di wilayahnya.
Pembentukan itu dilakukan sebelum pasien dijemput tim kesehatan berpakaian alat pelindung diri dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.
"Satgasnya itu berasal dari tetangga sekitar rumah pasien, mereka ikut mengawasi aktivitasnya," tutur dia.
Namun, pemantauan tersebut nampaknya kurang efektif pasalnya apa yang diutarakan pasien tidak sesuai dengan kenyataannya.
• Dinyatakan Positif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya akan Diisolasi Selama 14 Hari
"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang di acara kumbokarnan," terang Winarto.
"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya membeberkan.
Akibatnya, Winarto kena teguran Dinas Kesehatan Kota (DKK) solo dan Provinsi Jawa Tengah.
"Ya, saya dimarahi," ucapnya.
• Tes Corona Gratis di RSUD Dr Moewardi Solo, Simak Prosedurnya
Meski begitu, Winarto menyarankan pembentukan tim khusus yang bertugas memantau aktivitas orang yang melakukan karantina mandiri.
"Kami sampaikan kepada atasan kami yang mengingatkan pasien itu yang memiliki porsinya, misalnya keamanan ya TNI, kalau kesehatan, ya Dinas Kesehatan Kota," kata dia.