Solo KLB Corona
Akibat Wabah Corona, Jumlah Pengunjung Kantor Imigrasi Surakarta Turun Drastis, 25 Orang Per Hari
Jumlah pengunjung Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta menurun akibar virus Corona.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta merasakan dampak akibat mewabahnya virus Corona, terutama setelah Pemerintah Kota Solo memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB).
Penurunan jumlah pengunjung menjadi satu diantara banyak dampak yang dirasakan.
Hal tersebut diakui Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta Said Ismail.
Pengakuan itu didasarkan pada pendataan rata-rata pengunjung perhari di 2 Kantor Imigrasi Kota Surakarta yang dilakukannya sebelum ditetapkannya KLB akibat wabah corona.
"Saya ada 2 kantor, disini dan di Solo Baru, untuk kantor yang Solo Baru rata-rata 150 orang perhari," aku Said, Selasa (24/3/2020).
"Kalau di sini kurang lebih 500-an per hari, itu sebelum diberlakukannya KLB," imbuhnya membeberkan.
• Corona di Solo Raya, Imigrasi Surakarta Tutup Layanan Permohonan Paspor, Jika Mendesak Ini Nomornya
• Pemerintah China Akan Cabut Lockdown Wuhan pada 8 April Mendatang
Menurutnya, penurunan pengunjung di kantornya langsung berubah drastis setelah mewabahnya virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu.
"Untuk saat ini menyusul status KLB kita langsung turun drastis," tutur Said.
"Yang seharusnya jumlahnya rata-rata segitu,"
"Sekarang hanya 25 sampai 30 orang perhari," tandasnya.
Kantor Imigrasi Tutup Layanan
Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta menutup layanan permohonan paspor mulai Selasa (24/3/2020).
Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta Said Ismail pelayanan paspor sementara waktu ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kita untuk sementara close untuk permohonan paspor," aku dia menekankan.