Jaga Jarak 1 Meter karena Corona Bisa Menular lewat Percikan, Pahami Alur Penularan Covid-19
Berikut alur virus corona penyebab Covid-19 bisa menyebar dan memengaruhi paru-paru manusia.
Itu akan merusak alveoli atau kantung paru-paru.
• Ujian Nasional 2020 Dihapus, Wali Kota Solo Usul Dikembalikan seperti Zaman Bung Karno
Jika kantung rusak, maka fungsi paru-paru untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan karbon dioksida dari darah menjadi terhambat.
Lambat laun, aliran oksigen yang mampet membuat paru-paru terisi cairan, nanah atau sel mati.
Pada fase ini, pasien disebut mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru.
Dari alur tersebut, diketahui bahwa virus ini tak lantas menyerang paru-paru.
Mereka bergerak senyap dan memilih untuk hinggap di pinggir paru-paru dulu baru berjalan ke tengah.
Ini juga yang membuat para dokter di China sempat kecolongan.
• Kehilangan Indera Penciuman dan Rasa Termasuk Salah Satu Gejala Infeksi Corona
Sebagian besar tes paru-paru di RS tak memeriksa bagian pinggir.
Tak heran, orang sakit kadang dianggap sehat dan diminta untuk pulang.
Lantas, apa yang dilakukan tubuh kita ketika virus itu melipatkgandakan diri sendiri di dalam?
Tentu, alarm sistem imunitas kita akan berbunyi. Mereka pun bersiap untuk menumpas habis sang perompak.
Namun, mekanisme itu bisa berjalan tidak seperti yang diharapkan terhadap kelompok penderita rentan.
Seperti lansia misalnya atau orang dengan penyakit paru-paru, jantung dan penderita diabetes.
Meski bisa menyebabkan kefatalan untuk kelompok itu, tetapi para pemuda tak boleh jumawa.
Sebab, adapula kasus tertentu yang justru menyerang individu berusia muda.