Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mendikbud Hapus UN karena Corona

Reaksi Bimbel di Sukoharjo Dengar Ujian Nasional 2020 Ditiadakan Presiden Karena Wabah Corona

Keputusan tersebut membuat sejumlah tempat bimbingan belajar (Bimbel) harus menyesuaikan diri, termasuk Neutron Yogyakarya Cabang Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Kompas.com/ Syahrul Munir
Ilustrasi : Siswa kelas XII SMK NU Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016) tengah melakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020 mengingat masih mewabahnya virus Corona di Indonesia.

Ujian nasional ditiadakan untuk tingkat sekolah dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan sekolah menengah atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA).

Keputusan tersebut membuat sejumlah tempat bimbingan belajar (Bimbel) harus menyesuaikan diri, termasuk Neutron Yogyakarya Cabang Sukoharjo.

Kepala Cabang Neutron Yogyakarta Cabang Sukoharjo, Reri Febru mengatakan, pihaknya siap menyesuaikan kebijakan resmi pemerintah berkaitan dengan peniadaan UN 2020

"Apapun keputusannya, kami siap mengikuti kebijakan pemerintah."

"Karena program Bimbel kami menyesuaikan kebijakan pemerintah," katanya saat dihubungi Tribunsolo.com, Selasa (24/3/2020).

Terkait Pembatalan UN 2020, Ini Tiga Fakta Penting yang Harus Diketahui

Nadiem: Pembatalan UN Tidak Berdampak pada Penerimaan Peserta Didik Baru SMP dan SMA

Presiden Jokowi Resmi Putuskan Ujian Nasional 2020 Ditiadakan

Dia menjelaskan, metode program Bimbel di Neutron selalu up to date dengan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. 

Saat disinggung, apakah akan mempengaruhi program try out, Reri mengatakan untuk tahun ini try out masih tetap dilaksanakan. 

Karena untuk siswa SMA kelas XII, program try out sangat dibutuhkan untuk mendaftar di perguruan tinggi/universitas.

"Try out, kita masih jalan, karena untuk siswa SMA program try out mereka gunakan untuk latihan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi," jelasnya. 

Saat ini, program Bimbel di Neutron menggunakan sistem online, menyusul situasi social distancing yang diterapkan pemerintah untuk menangkal penyebaran Covid-19. 

"Pembelajaran saat ini kita via online, dengan video call maupun interaksi melalui grub."

"Kita gunakan layanan Whatsapp, Media Sosial, dan web site kami untuk pembelajaran," jelasnya. 

Dengan metode online ini, dia mengatakan tidak semua siswa bisa mengikuti, karena daya tangkap setiap siswa berbeda. 

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga menggunakan video streaming untuk menambah daya tangkap murid bimbelnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved