Sinetron Orang Miskin Baru Tetap Syuting, Dea Annisa, Tessa Kaunang dan Teddy Syach Beri Pesan

TRIBUNSOLO.COM - Baru 2 pekan tayang di RCTI, kru dan pemain Sinetron 'Orang Kaya Baru' terlihat masih menjalani syuting.

Hal itu terlihat dari postingan Tessa Kaunang di Instagramnya.

Sebagai informasi, dikutip dari MNC Update, sinetron Orang Miskin Baru bercerita tentang keluarga Untung (Teddy Syah).

Ia merupakan seorang pengusaha properti sukses yang tajir melintir dan terkenal.

• Semua Sinetron Sinemart di SCTV Dihentikan Sementara, Haico Van Der Veken Sudah Pamit Rehat Syuting

Untung memiliki istri bernama Soraya (Tessa Kaunang) dan tiga anak yang bernama Dinar, Arta, dan Agiz.

Saking tajirnya keluarga mereka, apa yang ditunjuk pasti langsung dibeli dengan mudah dan cepat.

Sayangnya, Untung dan Soraya memiliki sikap yang sombong dan arogan.

Sehingga membuat mereka tak disukai banyak orang.

Kejadian tak terduga terjadi, keluarga Untung mendadak jatuh miskin dan seluruh hartanya disita bank untuk melunasi utangnya.

Ia dan keluarganya pun merasakan gegar budaya karena terbiasa hidup kaya raya.

Tak hanya menghibur, serial yang dibintangi Teddy Syah, Tessa Kaunang, Putty Noor, Derry Drajat, Emmi Lemu, Dea Annisa, Umay Shahab, dan Arnold Leonard ini juga kental dengan pesan moral yang dapat diambil para pemirsa setianya.

Selain itu, Dea Annisa dipasangkan dengan Dhea Umay, sehingga kisah asmara mereka di sinetron juga menjadi perhatian.

• Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Bella Shofie Boyong Keluarga ke Pulau Terpencil Demi Hindari Corona

Belum sampai 20 episode, sinetron yang baru mulai tayang sejak Jumat 13 Maret ini terbilang cukup menarik perhatian penonton karena kisahnya yang kocak.

Para pemain dan kru pun masih tetap menjalani syuting.

Tessa Kaunang bersama dua rekannya membagikan pesan kepada penonton agar tinggal di rumah saja sambil menonton Orang Miskin Baru.

"Stay safe & stay healthy all..

Sambil santai di rmh jgn lewatkan

nonton sinetron 'ORANG MISKIN BARU' tiap hari jam 17.15WIB hanya di RCTI