Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Update Corona di Tegal: Pasien PDP di RSUD Kardinah Positif Covid-19, Berusia 34 Tahun

Setibanya di stasiun, pasien langsung dilarikan ke ruang isolasi RSUD Kardinah untuk mendapat perawatan medis.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 saat konferensi pers kasus positif Covid-19, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, TEGAL - Satu orang Warga Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona ( Covid-19).

Ia adalah pria berusia 34 tahun.

Warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal ini sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah Kota Tegal sejak 16 Maret lalu.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pasien sebelumnya baru pulang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab dan dari Jakarta menuju Kota Tegal menggunakan kereta api.

Cerita Perawat RSUP Persahabatan, Pergi dari Kos Malah Ditawari Tinggal di Hotel hingga Apartemen

Kata Dedy, pasien itu menjalani dua kali pemeriksaan swab tenggorokan ke Balitbang Kemenkes RI.

Hasil pemeriksaan pertama pada 17 Maret dinyatakan negatif.

Sementara pada pemeriksan kedua 24 Maret, pasien baru dinyatakan positif.

"Dia seorang diri naik kereta Sembrani dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Tegal."

"Dalam gerbong orang Tegal hanya dia. Namun ada 3 warga lain yang duduk di depan dan di sampingnya," kata Dedy saat konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

Dedy mengaku, sudah mengantongi nama ketiga penumpang tersebut yang kemudian sudah dikoordinasikan dengan PT. KAI agar bisa ditindaklanjuti menginformasikan ke daerah asalnya.

Pesohor Negeri Kenang Almarhumah Ibunda Jokowi, Sebut Sujiatmi Sosok yang Sederhana

"Saya berharap kondisi pasien yang dari Slerok ini mudah-mudahan bisa sembuh dan kembali sehat," kata Dedy, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Dedy mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa memahami dan bersama-sama pemerintah untuk bisa menyukseskan kebijakan yang diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran corona di Kota Tegal.

"Masyarakat harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," pungkas Dedy.

Sementara itu, Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto mengatakan, saat dirawat pertama kali pada Senin (16/3/2020), pasien mengalami demam tinggi, batuk, sesak nafas dan diare.

Sudah Dilarang Presiden Datang, Sejumlah Menteri Ini Nekat Datang Melayat Ibunda Jokowi ke Solo

Setibanya di stasiun, pasien langsung dilarikan ke ruang isolasi RSUD Kardinah untuk mendapat perawatan medis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved