Berita Seleb
dr Tirta Kaget Ria Ricis Dihujat Netizen, Beberkan Chat dengan YouTuber soal Niat Bantu Cegah Corona
dr Tirta Mandia Hudhi mengaku kaget tahu banyaknya netizen yang menghujat YouTuber Ria Ricis. Ia sebut komunikasi terakhir dengan YouTuber.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Influencer dan pegiat sosial, dr Tirta Mandia Hudhi mengaku kaget dengan banyaknya netizen yang menghujat YouTuber Ria Ricis.
Hal itu tak lepas dari viral postingan Ria Ricis ditegur tetangga kompleks karena nekat syuting selama masa physical distancing.
Awalnya, Ria Ricis sudah ditegur dan akhirnya menghentikan proses syuting.
Sayangnya, Ria Ricis dan timnya kembali melakukan syuting dan akhirnya kembali memancing kerumunan orang.
• Bertemu Agnez Mo, Dewi Perssik Ungkap Sikap Sang Artis yang Ia Kenal: Pantes Kariernya Langgeng
• 5 Fakta Menarik Penggali Kubur & Makam Sederhana Ibunda Presiden Jokowi di Perbatasan Karanganyar
"Btw minggu ini dari hari selasa sampai kamis minggu lalu dia sudah shooting bawa crew, dan menyebabkan kerumunan massa di pintu komplek.”
“Malam Jumat lalu terjadi keributan ama warga dilabrak karena sampai jam 11 masih shooting bawa banyak orang.”
“Lalu 3 hari rumah dia SEPIIIII banget, eh senin ini setelah dilabrak kemarin minta maaf, malah ngulangin lagi!!" begitu ungkapan akun @Hennymyranda seperti dikutip TribunSolo.com dari Grid.ID, Senin (23/3/2020).

Tak pelak nama Ria Ricis sempat menjadi trending topic di Twitter.
Netizen juga marah saat tahu adik Oki Setiana Dewi itu justru menjadikan momen ini sebagai konten YouTube.
Namun dr Tirta justru terkejut dengan reaksi berlebihan netizen di media sosial.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, dr Tirta mengungkapkan kalau sang YouTuber sudah mengontak dirinya soal memberi bantuan dalam pencegahan virus Corona.
"Kaget ama netizen hujat @riaricis1795.
tolong temen-temen netizen mbok stop hujat-hujat to
kalau salah ya dianjurkan, diajak baik-baik dong.
Jangan malah dihujat,
yang hujat memang sudah bantu apa?
Bantuanmu jadi mubazir karena hina orang.
Ricis itu kontak-kontak tektokan ama gue.
Doi mau support total.
Jenis gerakan apa, gue share nanti
Coba temen-temen bantu di comment," tulisnya.
Ajak YouTuber dan Influencer Turun Tangan Bantu Pencegahan Corona
Bukan kepada pemerintah, dr. Tirta melayangkan sindiran kepada para YouTuber di tanah air.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunnewsBogor.com pada Rabu (25/3/2020), dr. Tirta mengurai ceritanya sebagai seorang dokter sekaligus penggerak warga untuk membantu warga lainnya.
dr. Tirta menyebut bahwa di saat wabah Covid-19 ini, hal utama yang harusnya jadi perhatian warga adalah mematuhi peraturan dari pemerintah.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga berpendapat bahwa momen saling membantu adalah hal yang harus diterapkan warga Indonesia.
Sebab, warga tak melulu harus mengkritik pemerintah dan menunggu bantuan.
"Kalau misal pembatasan wilayah benar-benar diberlakukan, sebenarnya yang bisa dilakukan adalah sharing is caring, yang kaya membantu yang enggak punya,"
"Tapi tetap ada yang julid 'berdasarkan undang-undang karantina yang ditandatangani Pak Jokowi, itu kalau ada karantina yang menanggung adalah presiden'. Iya, emang, kau kira beli beras 2 ton itu gampang ? Pemerintah itu butuh proses," ungkap dr. Tirta.

Melanjutkan pendapatnya, dr. Tirta blak-blakan menyentil para influencer yang merupakan Youtuber dan Selebgram.
Dengan nada tegas, dr. Tirta menyinggung pada influencer tersebut.
dr. Tirta lantas langsung menyindir dan meminta para influencer tersebut memberikan bantuan secara nyata.
Dalam kesempatan itu, dr. Tirta juga meminta para influencer tidak memanfaatkan follower hanya untuk keuntungan pribadi.
"Ketika pemerintah proses, selayaknya kita, kalian-kalian yang punya follower banyak, yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan Youtube-nya, tolonglah, jual 1 mobilmu dan berikan donasi ke teman-teman kalau emang kamu pahlawan real di sini man. Jangan cuma manfaatin follower untuk pribadi !" imbuh dr. Tirta.
Lebih lanjut, dr. Tirta pun menyinggung soal subscriber yang sangat berpengaruh pada pemasukan para influencer seperti Atta Halilintar.
Disarankan dr. Tirta, para influencer tersebut harus lebih peduli pada pejuang Covid-19 seperti driver ojek online.
"Peran influencer sangat gede. Bayangin ads (iklan) puluhan juta subscriber itu berapa miliar? Sumbangin lah langsung ke ojol, itu mereka langsung lockdown 14 hari," pungkas dr. Tirta.
Opsi untuk saling membantu itu dirasa dr. Tirta akan efektif menekan penyebaran virus corona.
Sebab jika para driver ojol diberikan bantuan, mereka akan ikhlas untuk diam di rumah sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
"Tapi mau enggak teman-teman influencer? Ya, enggak. Bisa, enggak ? Contoh Rachel Vennya kemarin donasi Rp 2 miliar kasih ke kitabisa."
"Nah kita ini sembari menunggu pemerintah memberikan opsi, selayaknya kita membantu yang miskin," kata dr. Tirta.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga mengurai harapannya untuk Indonesia.
Ia tak ingin melihat Indonesia menjadi negara yang sama seperti Italia terkait wabah virus corona.
"Corona ini harusnya menjadi momen buat rakyat Indonesia untuk saling membantu. Yang dokter ini yang pahlawan sejati. 8 tenaga medis sudah tumbang. Indonesia enggak boleh jadi kayak Itali, bos!" ucap dr. Tirta. (*)