Update Haji 2020
Update Haji 2020 : Ada Wabah Corona, Persiapan Haji Tetap Lanjut, Kemenag Sudah Bereskan Akomodasi
Kementerian Agama rupanya masih terus melakukan persiapan haji, meski Virus Corona bisa saja membuat Arab Saudi, meniadakan ibadah haji tahun ini
TRIBUNSOLO.COM - Kementerian Agama rupanya masih terus melakukan persiapan haji, meski wabah global Virus Corona, bisa saja membuat Arab Saudi, untuk kali pertama menutup pintu untuk ibadah haji.
Yang terbaru, Kemenag ternyata telah memberangkatkan para petugas yang terdiri dari tim akomodasi, konsumsi, dan transportasi, ke Arab Saudi secara bertahap sejak pertengahan Februari.
• Wabah Corona Buat Musim Haji 2020 Tak Menentu : Jamaah Menunggu 9 Tahun, Persiapan Berbulan-bulan
• Kemenag Siapkan Dua Skenario Terkait Ibadah Haji Tahun Ini: Tetap Dilaksanakan atau Ditiadakan
Persiapan akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah hampir final.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, sampai saat ini sudah ada deal atau kesepakatan harga untuk 204.755 orang atau sekitar 97.75% dari total kebutuhan.
"Adapun untuk Madinah, sudah ada deal harga untuk 21.015 jemaah atau baru sekitar 34% dari target," kata Endang di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Sementara untuk konsumsi, tim penyedia layanan sudah menyelesaikan proses verifikasi dokumen dan verifikasi faktual atau lapangan.
Selanjutnya adalah negosiasi harga dengan pendaftar yang lolos verifikasi.
"Sekarang tim sudah deal harga dengan 25 perusahaan konsumsi di Makkah. Untuk penyediaan layanan konsumsi jemaah di Madinah dan Bandara, belum masuk tahap negosiasi harga," jelas Endang.
Menurut Endang, penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi ditargetkan selesai pada minggu kedua bulan April.
Adapun untuk layanan transportasi, saat ini baru menyelesaikan tahapan penilaian serta verifikasi dokumen dan lapangan.
Prosesnya, ditargetkan selesai pada akhir April 2020.
Endang menambahkan, saat ini proses pengadaan layanan akomodasi dan konsumsi masih terfokus di Makkah.
Tim di Makkah belum bisa ke Madinah seiring adanya pengetatan aturan dan pemberlakuan jam malam di Arab Saudi.
Sementara proses pengadaan transportasi berlangsung di Jeddah.
"Waktu efektif tim penyedia layanan di Saudi saat ini hanya pagi hingga jam 13.00," tutur Endang Jumali.