Virus Corona

Curhat Tukang Gali di Jakarta 9 Kali Gali Makam Pasien Corona: Meski Takut tapi Kita Lillahi Ta’ala

Baik Sanur dan Asep terus berharap agar tak semakin banyak korban corona yang meninggal serta wabah ini segera berakhir.

Editor: Hanang Yuwono
SOSOK.ID
Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada 

TRIBUNSOLO.COM -- Sebuah gubuk sederhana di area pemakaman di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat jadi tempat istirahat sederhana bagi beberapa orang ini.

Mereka adalah petugas di Tempat Pemakaman Umum di sana yang harus siaga setiap saat.

Tak seperti bulan-bulan yang lalu, pekerjaan mereka kini terasa agak berat tiap harinya.

Sudah selama seminggu ini, mereka disibukkan dengan tugas untuk menggali kuburan yang tak seperti biasanya.

Raffi Ahmad Ngaku Dulu Tak Minat Jadi Artis, Ini Sosok yang Diam-diam Mendaftarkannya Ikut Cover Boy

Physical Distancing di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Bermanfaat Baik untuk Paru-paru

Lantaran kesibukan yang tak seperti biasanya mereka pun harus berbagi tugas tiap harinya.

Di area pemakaman ini, beberapa hari sudah mereka harus siaga dari jam 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Kesibukan yang tak seperti biasanya dalam hal menggali kuburan itu mereka lakukan lantaran area TPU dimana mereka bekerja adalah salah satu lokasi untuk memakamkan pasien corona yang meninggal dunia.

Area TPU di Kalideres itu telah ditetapkan sebagai salah satu tempat pemakaman bagi jenazah korban virus corona sejak hari Jumat (20/3/2020) lalu.

Bukannya tak paham, mereka pun sadar betul tugasnya kali ini cukup berat dan menguras tenaga dan pikiran.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona. ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Sebab merekalah yang mempersiapkan pemakaman bagi jenazah yang menjadi korban Covid-19.

Rasa takut pun pernah hinggap di benak mereka, sebab tempat mereka mengais rejeki ini jadi tempat untuk pemakaman pasien corona yang meninggal dunia.

Was-was tak bisa mereka hindari tapi, para penggali kubur itu tak mundur sedikitpun lantaran apa yang mereka lakukan kali ini adalah bagian dari tugas.

"Rasa takut pasti ada, tapi kita Lillahi taala karena ini bagian dari tugas," kata Sanur (55), petugas makam di TPU Tegal Alur, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).

Ia punya tugas baru, yaitu memakamkan jenazah korban corona.

Sanur mengatakan, setiap harinya jumlah korban corona yang dimakamkan di TPU Tegal Alur kian bertambah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved