Solo KLB Corona
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sukoharjo Sebut Ada 2 Warga Positif Corona, Satu Masih di Rawat
"Ya ada dua orang positif, yang satu masih dirawat," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sukoharjo Agus Santosa, Minggu (29/3/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah Pasien Positif Corona di Sukoharjo sampai saat ini ada dua orang.
Satu orang diketahui dirawat di RSUD Dr. Moewardo Solo, sementara satu orang lagi belum dijelaskan secara rinici oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sukoharjo.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, benar ada dua orang yang positif corona di Sukoharjo.
• Jelang Isolasi Wilayah di Kota Tegal, Ratusan Beton Pembatas Jalan Mulai Dipasang
• Italia Pertimbangkan Perpanjangan Lockdown, Korban Meninggal Virus Corona Capai 10.000 Orang
"Ya ada dua orang positif, yang satu masih dirawat," kata Agus, Minggu (29/3/2020).
Namun, Agus belum banyak membeberkan mengenai kasus positif corona yang satu lagi.
Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Gani Suharto.
Dia mengatakan, saat ini Kecamatan Grogol menjadi zona merah corona di Sukoharjo.
"Zona merah ada di Kecamatan Grogol," jelas dia.
"Kita harus bisa mengendalikan mobilitas orang," terangnya.
Dihimpun dari Corona.sukoharjokab.go.id di Kabupaten Sukoharjo ada ODP 166 kasus, PDP 11 kasus, dan 2 kasus positif corona.
Kasus ODP terbanyak ada di Kecamatan Bulu dengan 41 kasus, Nguter dengan 36 kasus, dan Baki 17 kasus, dan Sukoharjo 15 kasus.
Sementara sebaran PDP ada di Kecamatan Sukoharjo, Nguter, dan Grogol dengan masing-masing 2 kasus.
Serta Kecamatan Weru, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, dan Baki dengan masing-masing 1 kasus. (*)