Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Cerita Buruh Migran India Isolasi Diri di Pohon Beringin dan Mangga Usai Mudik, Takut Bawa Virus

Setidaknya tujuh buruh migran dari Chennai pulang kampung ke Bengal Barat di tengah lockdown India.

Editor: Hanang Yuwono
EPS VIA https://www.newindianexpress.com/
Cerita Buruh Migran India Isolasi Diri di Pohon Beringin dan Mangga Usai Mudik 

TRIBUNSOLO.COM - India saat ini menerapkan kebijakan lockdown seiring mewabahnya virus Covid-19 atau Corona di dunia. 

Setidaknya tujuh buruh migran dari Chennai pulang kampung ke Bengal Barat di tengah lockdown India.

Ketujuh orang itu menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan kereta api.

Dilansir New Indian Express, bukannya pulang ke rumah dan bergabung bersama keluarga, mereka justru membangun tempat tidur di pepohonan.

Jenazah Positif Corona di Tasikmalaya Ditolak Warga, Disimpan Selama 24 Jam di Ambulans

Para migran dari kota ini takut membawa virus dan menularkannya kepada keluarga mereka.

Selain itu, tidak ada lagi ruang tersisa di rumahnya.

Sehingga mau tidak mau memanfaatkan pohon karena tidak ada lagi tempat yang bisa dituju.

Para migran yang kembali ke Distrik Purulia mengarantina diri mereka di atas tiga pohon.

Satu pohon beringin dan dua pohon mangga.

Ketujuh pekerja ini berasal dari Desa Bhangidih, termasuk dalam wilayah di sana.

Para migran itu paham bahwa kehadiran mereka bisa mengancam kesehatan.

Tidak hanya untuk keluarga saja tapi seluruh penduduk desa.

Sementara itu, aksi nekat mereka beresiko diserang gajah.

Jadi ketujuh orang ini mengikat kain-kain di cabang pohon dan memasang kelambu.

Mereka tinggal di sana sejak Senin lalu.

"Kami naik kereta api dari Chennai pada Sabtu pekan lalu. Kami tiba di Kharagpur pada hari berikutnya dan menjalani pemeriksaan kesehatan."

"Para dokter tidak menemukan gejala virus corona tetapi menyarankan karantina sendiri selama 14 hari sehingga kami tidak memasuki desa kami," kata Bijay Singh, salah satu pekerja itu.

Sesampainya di desa, Bijay memanggil teman-temannya untuk menyumbang kelambu dan kain.

Sedangkan untuk urusan perut, mereka dimasakkan oleh keluarga masing-masing.

"Mereka menyimpan makanan yang dimasak di bawah pohon, kita turun dan makan. Kami bahkan tidak mengizinkan anggota keluarga kami untuk mencuci peralatan."

"Kami mencucinya dengan sabun dan menyimpannya di tanah sebelum memanjat lagi," kata Ranjit Singh Sardar.

GAMBAR
Para migran dari kota ini takut membawa virus dan menularkannya kepada keluarga mereka. Selain itu, tidak ada lagi ruang tersisa di rumahnya. (Sky News)

Sementara itu pejabat setempat, Dhrubapada Shandilya mengaku kagum dengan aksi nekat para buruh ini.

"Kami sedang memikirkan bagaimana cara membantu mereka," katanya.

Perilaku ketujuh orang ini sangat kontras dengan dua perwira IAS.

Seorang perwira IAS Bengal Barat menghadiri pertemuan di sekretariat negara.

Padahal sebelum itu, anaknya baru pulang di Inggris dan dia tidak mengarantina diri.

Tidak lama kemudian putranya dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu perwira IAS kader Kerala, juga diskors karena melanggar karantina sepulang dari Singapura. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Buruh Migran India Pulang Kampung dan Isolasi Diri di Pohon Beringin dan Mangga, Takut Bawa Virus

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved