Solo KLB Corona
Diserbu 7.222 Pemudik, Bupati Klaten Minta Langsung Isolasi Mandiri 14 Hari
Ribuan pemudik telah menyerbu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat masih mewabahnya virus Corona.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Ribuan pemudik telah menyerbu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat masih mewabahnya virus Corona.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan sebanyak 7.222 pemudik telah tiba di wilayahnya dan langsung ditetapkan berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Tercatat ada 7222 pemudik yang telah tiba disini kini berstatus Orang Dalam Pemantau (ODP)," ungkap Sri di Mabes Kodim 0723 Klaten, Senin (30/3/2020).
"Pemudik tersebut tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten," imbuhnya membeberkan.
• Antisipasi Penularan Corona, Mahasiswa UNS Solo Buat Disinfection Chamber
• Simak Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat dan 11 Cara Pencegahannya dari WHO
Sri mengatakan pihaknya telah meminta para pemudik untuk langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setibanya mereka di Kabupaten Klaten.
"Pemudik ini sudah kami minta untuk isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Selain isolasi mandiri, orang nomor satu di Kabupaten Klaten itu juga meminta para pemudik yang baru saja tiba di Klaten untuk segera melapor RT setempat.
"Bagi pemudik yang baru saja tiba di Klaten, segera lapor ke ketua RT setempat dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ucap Sri.
Bagi para pemudik yang merasa kurang enak badan, Sri meminta supaya langsung memeriksakan di fasilitas kesehatan setempat guna mencegah penyebaran virus Corona.
"Bagi pemudik yang merasakan kurang enak badan, harap segera memeriksakan diri ke pukesmas setempat," tandasnya. (*)