Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Jenazah Pasien Positif Corona di Irak Dibiarkan Seminggu, Warga Tolak Menguburkan karena Takut

Penolakan untuk menguburkan jenazah korban Covid-19 terjadi di Irak, karena warga khawatir tertular virus corona dari jasad korban.

Editor: Hanang Yuwono
ANDREAS SOLARO / AFP
FOTO ILUSTRASI: Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis 

"Ini adalah situasi dengan 40 kematian. Apa yang terjadi jika semakin memburuk? Di mana kita akan meletakkan mayat?" tanya petugas medis.

Banyak warga Irak sudah mempersiapkan diri menghadapi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan, tapi rumah sakit belum siap menangani kasus dalam jumlah besar.

Fasilitas kesehatan rusak akibat konflik berkepanjangan, dan hanya menerima sedikit investasi dalam beberapa tahun terakhir, membuat rumah sakit kekurangan obat dan peralatan.

Dokter juga diancam, diculik, bahkan dibunuh dalam beberapa tahun terakhir, karena tebusan atau di bawah tekanan kerabat pasien.

Menurut data dari WHO, hanya ada 14 tidur di rumah sakit untuk setiap 10.000 orang di Irak.

Sebagai perbandingan, Perancis memiliki 60 tempat tidur untuk setiap 10.000 orang. Itu pun mereka masih kewalahan mengatasi wabah. (Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Takut Tertular Virus Corona, Warga Irak Tolak Kubur Jenazah Korban Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved