Solo KLB Corona
Nekat Mudik ke Solo? Begitu Tiba, Pemudik Langsung Dikarantina 14 Hari di Tempat Khusus
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk proses karantina pemudik selama 14 hari.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk proses karantina pemudik selama 14 hari.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan itu sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bagi para pemudik yang nekat balik ke kampung halaman.
• Update Corona Solo 30 Maret : Kabar Baik, Semua Pasien Positif Corona di RS Dr Moewardi Solo Sembuh
• Lima Hari Dirawat, Sopir Bus Jurusan Bogor-Wonogiri Yang Positif Corona Dinyatakan Sembuh
Para pemudik yang tiba di terminal, stasiun, ataupun bandara dari daerah zona merah akan langsung dibawa ke lokasi karantina yang telah disiapkan Pemkot Solo.
"Ketika pemudik sudah turun dari bus, langsung dibawa ke karatina yang sudah disiapkan pemkot," terang Rudy.
"Gubernur memerintahkan pemudik itu dikarantina 14 hari, jadi pulang pun percuma, pasti dikarantina Pemkot 14 hari," imbuhnya membeberkan.
Itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang saat ini terus meluas.
"Jadi untuk mengantisipasi semua, dikarantina dulu karena memang menjaga agar tidak berkontak atau berhubungan dengan saudara atau temannya, meminimalisir potensi penularan," kata Rudy.
"Kalau ke rumah dulu, ya, sama saja, jebol, tapi yang sulit pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, kami perkuat jejaring di tingkat RT-RW agar bisa memantau lingkungannya,” tambahnya.
Pemkot Solo juga akan mendata pemudik yang tiba di Solo, terutama yang berasal dari zona merah atau daerah terjangkit virus Corona.
"Para pemudik terutama dari zona merah, apakah luar negeri, jakarta atau daerah terjangkit itu akan kita data," tutur Rudy.
"Akan kita masukan karantina, di fasilitas yg disiapkan pemerintah selama 14 hari sehingga bisa memutus mata rantai virus," imbuhnya.
Grha Wisata Niaga yang dipilih sebagai lokasi karantina para pemudik yang tiba di Solo.
"Pemudik itu kita siapkan di Graha Wisata atas dan bawah, kita persiapkan mengkarantina pemudik 14 hari, untuk cek kesehatan sehat dan lainnya," ujar Rudy.
"Kalau sehat ya pulang, kalau PDP akan dibawa ke rumah sakit," tambahnya.