Virus Corona
Cara Ampuh dan Gampang Agar Kita Tak Terpapar Virus Corona Menurut Dokter Spesialis Paru
Masyarakat bisa menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
"Itu sama dengan istilahnya bunuh diri," ungkap dr Erlina Burhan.
Kebijakan Cegah Corona Harus Tegas Lagi
Guru besar FKM Universitas Indonesia, Prof Dr Hasbullah Thabrany menanggapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan lebih tegas.
Hasbullah menyebut, masyarakat Indonesia cenderung tidak patuh pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia pun setuju jika pemerintah akan menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona ini agar lebih tegas lagi.
"Saya lihat masyarakat kita banyak yang tidak patuh pada anjuran, sehingga harus ada yang lebih tegas lagi," ujarnya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, masyarakat Indonesia bisa belajar dari masyarakat Jepang ataupun Korea, dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Sebab, penduduk di negara tersebut lebih patuh dan disiplin terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Kita harus belajar dari Jepang, Korea, kasusnya menurun karena rakyatnya lebih disiplin."
"Mereka lebih patuh pada pemerintahnya," ungkap Hasbullah.
Ia menambahkan, warga Indonesia tetap tak menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona, meski sudah ada imbauan dari tokoh agama sekalipun.
"Kita sampai tokoh agama mengimbau pun tak lebih patuh, masyarakat kita mungkin belum paham," jelas dia.
Hasbullah mengusulkan, pemerintah perlu menerapkan denda untuk membuat masyarakat patuh.
"Saya mendukung ada tindakan yang lebih tegas lagi, kalau perlu denda."
"Manusia itu pemikirannya pendek, jadi enggak ngerti."
"Kalau dia dipaksa, InsyaAllah nanti dia ngerti," imbuhnya. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dokter Spesialis Paru Imbau Warga Cegah Penularan Corona: Kalau Enggak Penting, Jangan Keluar Rumah