Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Cara Ampuh dan Gampang Agar Kita Tak Terpapar Virus Corona Menurut Dokter Spesialis Paru

Masyarakat bisa menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Editor: Hanang Yuwono
YouTube Indonesia Lawyers Club
Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI, Erlina Burhan dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Masyarakat bisa menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta, dr Erlina Burhan menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat.

Masyarakat harus membantu para tenaga medis, agar tak menangani banyak pasien corona.

Sehingga, para dokter dan perawat tak kelelahan karena banyaknya pasien yang datang ke rumah sakit.

Catat, Ini Daftar Bank dan Leasing yang Beri Kelonggaran Kredit Seperti Anjuran Jokowi

"Jadi ini kita garda terdepan, tapi ada lagi satu hal supaya kami jangan sampai kelelahan, tolong ini dilakukan memutus rantai penularan," ujar Erlina Burhan, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (1/4/2020).

"Untuk memutus rantai penularan, garda terdepannya bukan kami, garda terdepannya masyarakat," katanya.

"Kami mohon masyarakat patuh menjadi garda terdepan untuk memutus rantai penularan ini," jelas Erlina.

Ia meminta masyarakat tetap berada di rumah, agar penularan virus corona ini tak bertambah.

"Salah satunya tagline di rumah aja, kalau enggak penting-penting banget jangan keluar," ungkap dia.

Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI, Erlina Burhan
Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI, Erlina Burhan (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Namun, dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah daerah terkait pekerja yang tak bisa berada di rumah.

"Tapi tentu saja ada beberapa kelompok yang memang perlu nafkah harian, yang itu mungkin pemerintah daerah harus membantu juga," ujar dr Erlina Burhan.

Mengenai alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, Erlina berharap pemerintah bisa menyalurkan ke seluruh rumah sakit.

"Jadi tolong kembali Pak Fadjroel, APD disebar sampai ke seluruh pusat pelayanan Covid," ungkap Erlina kepada juru bicara presiden, Fadjroel Rachman yang juga hadir dalam acara tersebut.

Ia tak ingin jika para tenaga medis yang menangani pasien virus corona di rumah sakit, tanpa dilengkapi dengan APD.

"Jangan kami dibiarkan melayani pasien tanpa APD yang memadai."

"Itu sama dengan istilahnya bunuh diri," ungkap dr Erlina Burhan.

Kebijakan Cegah Corona Harus Tegas Lagi

Guru besar FKM Universitas Indonesia, Prof Dr Hasbullah Thabrany menanggapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan lebih tegas.

Hasbullah menyebut, masyarakat Indonesia cenderung tidak patuh pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ia pun setuju jika pemerintah akan menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona ini agar lebih tegas lagi.

"Saya lihat masyarakat kita banyak yang tidak patuh pada anjuran, sehingga harus ada yang lebih tegas lagi," ujarnya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (31/3/2020).

Menurutnya, masyarakat Indonesia bisa belajar dari masyarakat Jepang ataupun Korea, dalam menghadapi penyebaran virus corona.

Sebab, penduduk di negara tersebut lebih patuh dan disiplin terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.

"Kita harus belajar dari Jepang, Korea, kasusnya menurun karena rakyatnya lebih disiplin."

"Mereka lebih patuh pada pemerintahnya," ungkap Hasbullah.

Ia menambahkan, warga Indonesia tetap tak menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona, meski sudah ada imbauan dari tokoh agama sekalipun.

"Kita sampai tokoh agama mengimbau pun tak lebih patuh, masyarakat kita mungkin belum paham," jelas dia.

Hasbullah mengusulkan, pemerintah perlu menerapkan denda untuk membuat masyarakat patuh.

"Saya mendukung ada tindakan yang lebih tegas lagi, kalau perlu denda."

"Manusia itu pemikirannya pendek, jadi enggak ngerti."

"Kalau dia dipaksa, InsyaAllah nanti dia ngerti," imbuhnya. (Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dokter Spesialis Paru Imbau Warga Cegah Penularan Corona: Kalau Enggak Penting, Jangan Keluar Rumah

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved