Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Diduga Stres Karena Menganggur, Seorang Wanita di Batam Tewas Bakar Diri saat Diminta Uang Kontrakan

“AC mengalami luka bakar di atas 80 persen, sebab hampir seluruh tubuhnya terbakar dan seluruh tubuhnya juga dibalut perban,” jelas Budi.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(BBC)
Ilustrasi jenazah(BBC) 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita berusia 29 tahun yang tinggal di Kampung Aceh Nomor 112, RT 002 RW 014, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga bakar diri saat ditagih uang kontrakan oleh pemiliknya.

Akibat kejadian ini, wanita tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, mulai dari kepala hingga ujung kakinya diperban oleh pihak medis.

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Budi Santoso membenarkan kejadian itu dan mengatakan saat ini yang bersangkutan sudah berada di Rumah Sakita (RS) Camatha Sahidya Muka Kuning, Batam.

Cerita Bahagia 4 Pasien Sembuh dari Corona di Semarang, Sebut Gembira Sebagai Kuncinya

Seorang Pria di India Tewas Dihajar Setelah Laporkan Dua Orang Tak Ikuti Prosedur Tes Virus Corona

“Korban sendiri berinisial AC, yang telah lama tinggal di kawasan Kampung Aceh Muka Kuning,” kata Budi melalui telepon, Selasa (31/3/2020) malam tadi.

Budi mengaku belum mengetahui secara pasti apa motifnya hingga wanita kelahiran 1991 ini nekat membakar dirinya sendiri.

Namun dari informasi dan pengembangan di lokasi kejadian, AC diketahui sudah lama tidak bekerja, sehingga bingung untuk membayar uang kontrakan.

Sebab kontrakan yang ditempati AC sudah lama menunggak sehingga membuat pemilik kontrakan kesal.

“Untuk sementara informasinya seperti itu, namun tetap kami kembangkan, mana tahu ada motif lain dari kejadian ini,” jelas Budi.

Lebih jauh Budi mengatakan, kejadian ini berawal saat AC didatangi pemilik kontrakan untuk meminta uang kontrakan yang sudah menunggak beberapa bulan.

Namun yang bersangkutan malah balik marah dan menggertak pemilik kontrakan.

Tidak saja marah, yang bersangkutan mengancam akan membakar diri jika pemilik kontrakan terus menagihnya.

“Saat itulah AC menyiramkan sekujur tubuhnya dengan bensin dan akhirnya menyalakan korek api, hingga akhirnya seluruh tubuhnya hangus terbakar,” terang Budi.

AC meninggal dunia

Setelah dirawat beberapa jam di RS Camatha Sahidya, AC akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

“AC mengalami luka bakar di atas 80 persen, sebab hampir seluruh tubuhnya terbakar dan seluruh tubuhnya juga dibalut perban,” jelas Budi.

Budi mengaku informasi ini baru saja didapatnya dari keterangan dokter yang menangani korban.

Kumpulan Quotes Berbahasa Inggris untuk Sambut April dan Cocok Jadi Status di Sosial Media

Chord Kunci Gitar dan Lirik Cinta Sendiri - Kahitna, Kau Ungkapkan Kepadaku

Saat ditanyai apakah pihak keluarga almarhumah AC sudah mengetahui kejadian ini, Budi mengaku masih melacaknya.

“Kami sedang meminta bantuan kepada teman-teman AC dan tetangga AC untuk melacak kebradaan keluarganya. Informasi yang didapat, AC memiliki kerabat di Batam,” jelas Budi.

Saat ini, jenazah AC masih berada di kamar mayat RS Camatha Sahidya menuggu pihak keluarga AC menjemputnya.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres karena Menganggur, Wanita Ini Tewas Bakar Diri Saat Diminta Uang Kontrakan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved