Solo KLB Corona

Dampak Covid-19, Matahari Tutup Sementara Gerainya Secara Nasional Selama 14 Hari Mendatang

Selama 14 hari ke depan yakni mulai Senin (30/3/2020) manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan untuk menutup seluruh gerainya.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi : Matahari Department Store Solo Grand Mall, Minggu (9/12/2018) 

TRIBUNSOLO.COM - Selama 14 hari ke depan yakni mulai Senin (30/3/2020) manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan untuk menutup seluruh gerainya secara nasional.

Penutupan gerai ini dilakukan LPPF guna menjaga kesehatan para karyawan dan untuk mendukung gerakan nasional “di rumah saja”.

Sehubungan dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, emiten ritel ini juga menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya.

Pasca Klaten KLB Corona, Libur dengan Meniadakan Tatap Muka di Kelas Diperpanjang 14 April 2020

Serta mengusulkan penangguhan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan mendatang.

“Kondisi ritel menurun dengan tajam di Maret dan meskipun Januari dan Februari memenuhi ekspektasi,"  tulis Terry O’Connor, CEO Matahari Department Store dalam keterangan resmi, Selasa (31/3/20).

"Saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti dimana kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini,” aku dia menekankan.

Selain itu, LPPF juga sedang menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka efisiensi, termasuk kerjasama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa.

Ikut Bergerak, ACT Solo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Perkampungan Padat Guna Cegah Covid-19

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian menilai penutupan gerai yang dilakukan LPPF berpotensi untuk menggerus kinerja emiten ritel tersebut. Ditambah, saat ini emiten ritel konvesional menghadapi persaingan dengan toko daring (online).

“Persaingan dengan toko online juga berat karena banyak kompetitor,” terang Robert kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).

Terlebih, Robert memperkirakan pandemik ini masih akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Padahal, lebaran menjadi momentum puncak bagi emiten ritel karena kecenderungan masyarakat untuk membeli pakaian baru.

Cara Unik Wali Kota di Kampung Halaman Jokowi Agar Warga Patuh Tak Keluar Rumah Demi Putus Corona

Senada, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai kinerja LPPF berpotensi tergerus apabila penutupan gerai konvensional LPFF berlanjut.

Terlebih, selama ini penjualan dari gerai konvensional dinilai menopang kinerja LPPF. “Persaingan dengan toko online juga akan memperparah kinerja LPPF karena kalah saing,” ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).

Menurut Robert, saat ini masyarakat cenderung membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pokok dan peralatan kesehatan seperti hand sanitizer, obat-obatan, hingga masker.

Tak pelak, hal ini akan memukul kinerja emiten ritel termasuk LPPF. “Dalam keadaan seperti ini masyarakat tidak berpikir untuk membeli baju,” sambung dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:  Gerai ditutup, kinerja Matahari Department Store (LPPF) semakin meredup

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved