Solo KLB Corona
Status KLB Solo Belum Dicabut, Jalanan Solo Sudah Mulai Ramai Lagi, Begini Geramnya Wali Kota
Suasana ruas jalan di Kota Solo nampak lebih ramai di hari ke-20 pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suasana ruas jalan di Kota Solo nampak lebih ramai di hari ke-20 pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona Solo.
Pantauan TribunSolo.com, ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Honggowongso.
• Update Corona Solo 2 April 2020 : Kabar Baik, Angka Tambahan PDP di Solo Terus Menurun
• Pasca KLB Corona Arus Lalu Lintas Masih Ramai, Klaten Pun Tak Seperti Kota Mati, Ini Penampakannya
Di banding saat KLB Solo baru berusia 2 pekan, situasi jalanan Solo memang makin ramai.
Jalan Honggowongso, misalnya, yang saat ini telah diberlakukan jalur dua arah semenjak pembangunan fly over Purwosari dilakukan nampak ramai.

Puluhan kendaraan melintas dari arah utara menuju simpang empat Pasar Kembang Solo pukul 09.35 WIB.
Selain itu, Intensitas kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Yos Sudarso juga mengalami peningkatan.
Apalagi, kendaraan yang melintas dari arah selatan menuju Jalan Slamet Riyadi.

Jalan Slamet Riyadi yang menjadi satu diantara banyak jalan utama di Kota Solo juga mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat menuju ke arah Patung Slamet Riyadi.
Kondisi tersebut masih sama tatkala sore hari sekira pukul 15.43 WIB.
Ya, intensitas kendaraan yang melintas di keempat ruas jalan tersebut masih tinggi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terlihat geram dengan hal ini.
Ia mengingatkan ke warga Kota Solo, bila Solo belum benar-benar terbebas dari wabah Corona.
"Solo bebas Corona itu tidak benar, PDP-nya dari hari ke hari bertambah, hari ini ada tambahan PDP maupun ODP, untuk PDPnya ada yang dirawat maupun sudah sembuh," tutur Rudy, Kamis (2/4/2020).
Orang nomor satu di Solo itu tetap meminta masyarakatnya untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
"Kita harus semakin lebih waspada, tetap di rumah, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun," ujar Rudy.
"Jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi positif, ODP dan PDP, kita sudah menyiapkan karantina untuk ODP maupun PDP, ini sebagai antisipasi,"
"Kalau Solo bebas Corona ngapain saya menyiapkan tempat karantina," pungkasnya. (*)