Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

BREAKING NEWS : Corona Menggeliat Lagi di Solo, Pasien Positif Tambah 1 Orang, PDP Bertambah 7

Jumlah angka pasien terinfeksi Virus Corona di Solo, bertambah per Jumat (3/4/2020). satu orang kembali tercatat positif Covid-19.

ecommunity.com
Virus Corona, menjadi pandemi dunia yang telah menelan korban jiwa yang sangat masif. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah angka pasien terinfeksi Virus Corona di Solo, bertambah per Jumat (3/4/2020).

Dalam data yang dihimpun, satu orang kembali tercatat positif Covid-19.

UPDATE Corona di Indonesia 3 April 2020: Kasus Positif Mencapai 1.986 Orang, Bertambah 196 Orang

Soimah Bagikan Sembako di Tengah Pandemi Corona, Terungkap Pekerjaan Mertuanya di Yogyakarta

Tak hanya itu, jumlah tambahan PDP kembali menanjak.

Bila pada Kamis (2/4/2020), angka PDP 'hanya' bertambah 2 orang, pada Jumat (3/4/2020) hari ini, angka PDP bertambah 7 orang, sehingga menjadi total 41 orang.

Sementara, jumlah ODP juga bertambah tujuh orang, menjadi total 242 orang.

Kembali naiknya grafik angka pasien Corona di Solo hanya berselang sehari, setelah grafik Corona di Solo, menunjukkan tren turun pada Kamis (2/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ahyani menyebut, pada Kamis, tren penambahan PDP di Kota Solo mengalami penurunan.

"Iya sepertinya trennya seperti itu (menurun)," ujar Ahyani.

Jalanan Sudah Ramai

Sebelumnya, dalam pantauan TribunSolo.com, suasana ruas jalan di Kota Solo nampak lebih ramai di hari ke-20 pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona Solo, atau Kamis (3/4/2020) kemarin.

Pantauan TribunSolo.com, ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Honggowongso.

Update Corona Solo 2 April 2020 : Kabar Baik, Angka Tambahan PDP di Solo Terus Menurun

Pasca KLB Corona Arus Lalu Lintas Masih Ramai, Klaten Pun Tak Seperti Kota Mati, Ini Penampakannya

Di banding saat KLB Solo baru berusia 2 pekan, situasi jalanan Solo memang makin ramai.

Jalan Honggowongso, misalnya, yang saat ini telah diberlakukan jalur dua arah semenjak pembangunan fly over Purwosari dilakukan nampak ramai. 

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Honggowongso,Solo pukul 09.35 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Honggowongso,Solo pukul 09.35 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Puluhan kendaraan melintas dari arah utara menuju simpang empat Pasar Kembang Solo pukul 09.35 WIB.

Selain itu, Intensitas kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Yos Sudarso juga mengalami peningkatan. 

Apalagi, kendaraan yang melintas dari arah selatan menuju Jalan Slamet Riyadi.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Jalan Slamet Riyadi yang menjadi satu diantara banyak jalan utama di Kota Solo juga mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat menuju ke arah Patung Slamet Riyadi. 

Kondisi tersebut masih sama tatkala sore hari sekira pukul 15.43 WIB.

Ya, intensitas kendaraan yang melintas di keempat ruas jalan tersebut masih tinggi. 

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terlihat geram dengan hal ini.

Ia mengingatkan ke warga Kota Solo, bila Solo belum benar-benar terbebas dari wabah Corona

"Solo bebas Corona itu tidak benar, PDP-nya dari hari ke hari bertambah, hari ini ada tambahan PDP maupun ODP, untuk PDPnya ada yang dirawat maupun sudah sembuh," tutur Rudy, Kamis (2/4/2020).

Orang nomor satu di Solo itu tetap meminta masyarakatnya untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).

"Kita harus semakin lebih waspada, tetap di rumah, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun," ujar Rudy. 

"Jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi positif, ODP dan PDP, kita sudah menyiapkan karantina untuk ODP maupun PDP, ini sebagai antisipasi," 

"Kalau Solo bebas Corona ngapain saya menyiapkan tempat karantina," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved